Bratanewsmedia - Pati- _ 28/7/2020 _ ddf -_- Beberapa hari berlalu , pemdes Pagendisan di Guncang Oleh Sommasi seorang warga di Desa pagendisan mempersoalkan Bantuan social Terdampak Corona yang tak sampai ke dirinya ataupun Orang tuanya , Kenapa dirinya Merasa seharusnya mendapatkan bantuan social itu ternyata terlewati dan sama sekali tidak mendapat Bantuan dari alah satu jenis dari enam jenis Bantuan yang meluncur Ke desa ,,
ini Parah Pemerintahan desa Pagendisan " Katanya , sebaliknya , sedangkan ada Warga lainnya yang keadaannya lebih sejahtera darinya justru Mendapatkan bantuan Dobel Dobel sedang dirinya kok ditinggalkan.
dfgKeluhan tersebut sudah disampaikan kepada Fihak Desa Pagendisan ; Melalui RT , RW , Pemdes , dan ditanyakan Langsung kepada Lurahnya , Namun jawabannya tidak jelas. Keterangan HRT , Kepada Wartawan jurnalis , menyampaikan , saudara YS dianggap Mampu Karena memiliki Mobil, hal itupun disampaikan selintas lalu , lalu meninggalkan lokasi . YS Berharap Pembagian berbagai bantuan itu tidak memihak dan pilih kasih , tanpa mengunjungi bagaimana Keadaan calon penerimanya , Sesuai derajat kepantasan .
Karena Hal inilah , " Pemerintahan Desa Harunya Peka dan tidak mengikuti "Kareppe Dewe ", ebab diinyalir Pembagian BLT Covid Corona itu sama sekali tak tepat sasaran , Karena yang Paling terdampak dan sangat kejepit membutyuhkan bantan justru terabaikan dan tidak terbantu , sedangkan Yang mampu dan kaya --kaya asal dekat dengan "Mathokan " Mendapat bantuan sampae dobel dobel , ini Yang terjadi di Pagendisan " Papar YS.
Kami tidak menerimakan ,Hasil Rapat , sebab Hail Rapatpun sudah disetting dan disortir RT , RW ,sedemikina Rupa demi Kepentingan Politik Kepala Desa tersebut dan kroni-Kroninya saja , semua diambil begitu saja , dan disinyalir melenceng dari hasil rapat , artinya yang masih saudara dan teman sejawat , Bahkan menurut keterangan Y s , ada seorang Keluarga Perangkat yang sudah culkup mampu dan seorang Anggiota BPD malahan dapat , padahal itu tokoh mayarakat .
ddfSelanjutnya , pertanyaan selanjutnya diajukan Oleh " YS" ini selanjutnya , akan dikonsultasikan ke Kecamatan dan POLSEK Winong Jika permintaannya itu tidak direspon Pemdes setempat dengan Bijak .
Geger bantuan BLT --DD , dipicu seorang Warga Desa Pagendisan atas nama "YS" , warga Dukuh Ketanggi , Desa Pagendisan , kecamatan Winong Yang Mengeluhkan Pemdes tidak adil dan melihat sebelah mata pada dirinya dan keluarganya ( Mertuanya red.) , Menerangkan Kepada Media Bahwa dirinya sama sekali tidak tersentuh bantuan-bantuan tersebut , Padahal dirinya merasa Miskin dan benar benar terdampak corona . dirinya menyampaikan keluhannya Kepada Media jurnalis citizen , dengan maksud pemerintah memperhatikan keluhannya dan memberi Bantuan sesuai mekanime yang benar , dan Pemdes tidak salah paham.
ddfSeeangkan Menurut Pengakuannya , Bantuan --bantuan yang sekian Banyak dan jenisnya dipertanyakan baik Baik lebih dari 3 kali , Oknum perangkat desa berkilah , selalu Sibuk, tidak ada dirumah , dihubungi di Balai desa pun saling melempar , sedangkan BPD nya Juga bekelit, hal itu bukan urusannya , tak sabar dengan tanggapan itu , langsung akan Mmenanyakan penterlantaran bantuan --Bantan itu Ke Kecamatan Winong dan ke POLSEK Winong ke depan , Katanya pungkas ( DGH_BratamediaPres)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H