OPINI _ dff _ Brojol nama seorang warga desaku , bisa jadi seorang opsir Pilihan pak calon lurah saaat terkahir , akhir kala pada pemilihan pilkades desaku baginya taklagi punya pilihan , atau terpaksa memilih bungkam karena tak lagi punya pilihan lain yang sesuai dengan pilihan hati nuraninya . Bekerja di sektor pertanian cukup berbeda dengan mereka mereka yang andalkan daring daring menggunakan aplikasi Daring dari Android tercanggih yang tersedia untuk ekedar menjalan alankan peroe menggarap sawah dan ladangnya . Kang brojol yang pytra petani dari wilayah panggang ini Beda dengan yang lain kesantunannya kepada ku beda uga dengan yang lain , begitujuga kang pardi adiknya jadi Driver Ojeg Online , beda nasib dengannya ;
dffSedikit cerita kang pardi dari yang kupahami dan pengalaman sebagai tukang Ojek istilah kerennnya , para( driver) itu hampir tak punya daya tawar sama sekali dengan mesin digital yang bernama Daring . Nasibnya atau keberlangsungannya hidup tergantung mesin reta itu , dalam arti mata pencahariannya ditentukan oleh penilaian mesin dan komentar penumpang.sepulang jual hasil pertanian Driver tidak bisa memilih siapa yang bakal jadi penumpangnya, apa yang dimuat dan iapa , kalau kebetuan mengoijeg Begal bisa bisa nyawa melayang , dan motor Raib dirampas ( bahayanya red.).
dff
Karena hanya menerima order saja. Tak bisa menolaknya. Sebab menolak akan menurunkan poin.Menerima order dari akun yang sama lebih dari 2x dalam sebulan masuk kategori pelanggaran, . Sanksi bisa diskors sementara dari anggota Ojeg hingga permanen alias putus mitra atau kerennya kena pehaka Oleh Organisasi .
Padahal driver murni hanya menerima saja hasil lama , tak ada kuasa memilih penumpangnya.Driver juga harus ikuti segala yang ada di aplikasi. Kesalahan prosedur bisa fatal dan berakibat pemberhentian. Penilaian penumpang sangat menentukan. driver sangat berhati hati memperlakukan pelanggan . Untuk sekedar menghindari komplain.
Sebab ujaran penumpang dalam aplikasi itu bisa menamatkan karir driver. Namun driver juga manusia yang punya rasa dan ego pribadi . Maka aku jika ketemu penumpang jelek judes sok maen perintah semaunya, tetep pasang muka biasa datar saja. Namun selesai order aku akan menulis secara panjang lebar ulah penumpang itu, sebagai tameng kala dia nulis macam macam komentar. Tinggal mesin itu lebih percaya driver atau penumpang, hanya rumput yang bergoyang punya jawaban ( sang numadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H