Persiapan data awal
Apa yang harus kita persiapkan untuk mengaplikasikan software MYOB pada kasus perusahaan sesungguhnya.
Jawaban pertama dan harus ada adalah data awal posisi keuangan perusahaan, minimal memiliki laporan neraca, meskipun daftar akunnya sangat terbatas. Laporan yang menampilkan jumsalah aset. Aset bisa berupa lancar (kas, piutang, persediaan dll) dan aset tetap (tanah, Gedung, kendaraan ), hutang dan modal. Meskipun demikian perusahaan dapat menyempurnakan data tersebut saat setup database.
Persiapan manual
- Tentukan periode pembukuan
- Daftar Akun
- Susun daftar pelanggan
- Daftar supplier
- Susun daftar barang/jasa
PERSIAPAN MANUAL
- Menentukan Periode Pembukuan
Perusahaan harus menentukan periode pembukuan sebagai landasan bagi perusahaan untuk melaporkan perusahaannya. Pada umumnya perusahaan menggunakan periode akuntansi (di Indonesia) mengikuti tahun takawim / kalender yaitu mulai 1 Januari - 31 Desember pada tahun yang sama.
Contoh periode umum (tahun takwim)
Selain tahun takwim, jika perusahaan menggunakan periode khusus (tahun buku) maka convertion month tidak harus dari bulan januari dan last month tidak harus desember. Misalkan dalam institusi awal tahun dimulali bulan JUli dan akhir tahun pada bulan Juni. Namun demikian jika dikaitkan dengan perpajakan di Indonesia lazimnya perusahaan menggunakan tahun takwim, karena pelaporan pajak pada bulan berikutnya setelah desember. Bagi yang sedang belajar MYOB dapat menentukan Convertion month dan last month tersebut sesuai dengan kasus soal yang dibahas.
- Menentukan Daftar Akun
Susunlah daftar akun sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mengacu pada IFRS atau SAK di Indonesia. Jika perusahaan masih kecil, dapat menyesuaikn dengan SAK UMKM atau standar akun yang relevan. Perusahaan juga dapat menggunakan list Account yang disediakn oleh MYOB, atau mengedit sendiri dari list tersebut.
Contoh daftar akun (dalam MYOB)