Lihat ke Halaman Asli

Sunarto Aloysius

belajar membaca dan menulis

EduFair Virtual bagi Siswa-siswi SMA Santo Yosef Lahat

Diperbarui: 23 November 2020   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di tengah pandemi Covid-19, SMA Santo Yosef Lahat bekerja sama dengan SMA Sint Carolus Bengkulu dan SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang menyelenggarakan kegiatan  Education Fair (pameran pendidikan) secara virtual bagi peserta didik. 

Kerjasama antar sekolah di bawah naungan Yayasan Tarakanita ini dimaksudkan untuk membuka wawasan peserta didik terkait perguruan tinggi negeri maupun swasta yang dapat dipilih setelah lulus dari bangku SMA.

Melalui pameran pendidikan yang diselenggarakan secara virtual dengan menfaatkan aplikasi zoom meeting ini, peserta didik dapat mulai mempertimbangkan pilihan jurusan dan bertanya secara langsung kepada narasumber terkait hal-hal yang berkaitan dengan jurusan dan perguruan tinggi yang menjadi target setelah lulus SMA. Selain itu, peserta didik juga dapat memperoleh informasi beasiswa dari perguruan tinggi.

Kegiatan edufair 2020 ini terbagi dalam dua sesi, yaitu pagi dan siang hari. Sesi pagi hari, peserta didik dapat mengikuti kegiatan edufair bersama SMA Sint Carolus Bengkulu dan pada siang harinya peserta didik dapat bergabung bersama SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang. 

Kegiatan edufair bersama SMA Sint Carolus Bengkulu sudah selesai pada Jumat (6/11/20) kemarin, sedangkan kegiatan edufair bersama SMA Tarakanita Gading Serpong Tangerang masih akan berlanjut sampai dengan Selasa (17/11/20) mendatang.

Tema kegiatan edufair tahun ini adalah Hunting The Best Choice for My Future. Kepala SMA Santo Yosef Lahat, Bapak Heribertus Triwardono, M. Pd. yang berkesempatan memberikan sambutan pada acara pembukaan menekankan bahwa kegiatan edufair dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk menentukan strategi agar dapat diterima di perguruan tinggi sesuai jurusan yang diminati.

"Pandemi covid 19 megajarkan kepada kita bahwa kita selalu dituntut untuk selalu belajar dalam kondisi apapun. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mewadahi keinginan siswa dan orangtua siswa untuk mengenal perguruan tinggi negeri maupun swasta, sehingga kita bisa mempersiapkan strategi yang tepat untuk mengikuti proses seleksi agar dapat diterima diperguruan tinggi yang diminati," katanya.

Total ada 18 perguruan tinggi swasta yang terakreditasi dan 8 perguruan tinggi negeri yang berpartisipasi dalam kegiatan edufair tahun ini. Beberapa di antaranya adalah Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Udayana, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atmajaya Jakarta, Universitas Tarumanegara, Binus University, dan lain-lain.

Lebih lanjut Bapak Heribertus Triwardono, M.Pd. berharap agar kegiatan  edufair 2020 ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk mendapat informasi yang mendalam tentang profil kampus, jurusan dan program studi, program beasiswa, biaya kuliah hingga biaya hidup. Tujuannya agar siswa dapat mempertimbangkan dan memilih studi lanjutan yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan bakat masing-masing.

"Dengan diadakannya kegiatan edufair 2020 ini diharapkan siswa mendapat informasi yang mendalam terkait PTS dan PTN. Hal ini nantinya tentu akan sangat membantu para peserta didik dan orangtua siswa untuk memutuskan studi lanjutan yang sesuai," katanya mengakhiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline