Lihat ke Halaman Asli

Sunarto Aloysius

belajar membaca dan menulis

Jangan Terlambat Datang untuk Misa Kudus

Diperbarui: 5 Februari 2018   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paus Fransiskus (Foto; CNN.com)

Seringkali ketika saya mengikuti perayaan Misa Kudus di Gereja Santa Maria Pengantara Rahmat Ilahi di kabupaten Lahat, saya menyaksikan umat lain yang datang terlambat, entah terlambat 5 menit sampai 10 menit atau lebih. Bagi saya meskipun terlambat 5 menit, hal itu dapat mengganggu ke-sakral-an perayaan misa kudus, dan mengganggu ke-khusyuk-an umat lain. Ya kelihatannya si baru 5 menit, namun ketika terlambat saat akan beribadah itu merupakan tindakan yang kurang baik.

Menurut pengamatan dan pengalaman saya, ada salah satu umat yang selalu datang terlambat, pernah orang itu terlambat hingga Pastor membacakan Injil. Parahnya lagi, orang yang terlambat tersebut seperti tidak merasa bersalah, duduk di bangku bagian depan dan seperti terburu-buru. Ya masih mending kalau keterlambatnnya 1 kali itupun jika alasan penting, tapi ini sudah sering kali terlambat hampir setiap perayaan Misa Kudus dan selalu memilih duduk dibagian depan. 

Padahal orang tersebut berpendidikan tinggi, anak-anaknya pun didampingi pengasuhnya, rumahnya dekat dengan Gereja kira-kira berjarak sekitar 2 km, memiliki mobil, jadi hampir semua alasan keterlambatan tidak bisa diterima. Saya selalu mengikuti perayaan Misa Kudus di Gereja pada hari Sabtu pukul 17.30 WIB, karena bagi saya, pada saat jam ini merupakan waktu yang pas karena semua kegiatan di-siang hari telah usai, apalagi di kota kecil yang tidak terkena macet. Toh kalau pun sudah merasa terlambat datang saat hari Sabtu, bisa mengikuti Misa Kudus pada hari Minggu. Sekali lagi ini pendapat saya. hehe...

Geli melihat hal ini, saya kemudian mencari informasi mengenai keterlambatan mengikuti Misa di-mesin pencarian google. Banyak sumber yang menjelaskan, salah satunya seperti yang di sampaikan oleh Paus Fransiskus saat memberikan katekese. Paus asal Argentina tersebut meminta umat Katolik dapat memastikan diri tiba tepat waktu untuk Misa karena setiap orang memiliki waktu untuk mempersiapkan hati guna mengikuti perayaan Ekaristi. (Amorpost.com) "Bukan kebiasaan yang baik untuk memeriksa jam tangan Anda, lalu berkata, 'Saya tepat waktu,' dan tiba setelah khotbah hanya untuk 'memenuhi kewajiban (Misa),'"ujar Paus Fransiskus.

Semoga orang-orang yang datang terlambat merayakan Misa Kudus, dapat diketuk hatinya dan mau berbenah. Maka perlu katekese yang tidak ada habisnya dari para pastor ataupun Komisi Liturgi untuk seluruh umat. Sangat penting ditekankan kepada umat akan kekudusan dan keagungan Misteri Ekaristi yang perlu disambut dan dirayakan secara utuh dengan pantas, khidmat dan penuh iman (Seputar Liturgi dan Perayaan Ekaristi Gereja Katolik).

SALAM




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline