Lihat ke Halaman Asli

Sunarto Aloysius

belajar membaca dan menulis

Ceritaku di SMP Santo Yosef Lahat

Diperbarui: 29 November 2017   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Aldhi Chandra VIII C

Saya Aldhi Chandra, saya duduk dikelas VIII C SMP Santo Yosef Lahat. Ehm..... Mungkin nama sekolah ini sudah tidak asing bagi masyarakat di Kabupaten Lahat, karena SMP Santo Yosef Lahat memiliki banyak alumni dan prestasi. Baik prestasi bidang akademik maupun non akademik seperti Marching Band, Sepakbola, Olimpiade sains, bahkan masih sangat banyak lagi.

Saya akan menceritakan pengalaman saya selama 2 tahun bersekolah di SMP Santo Yosef Lahat. 

Saat pertama saya masuk kedalam lingkungan sekolah, saya terpukau dengan keasriannya, saya melihat pohon tertata rapi, lantai dan toilet bersih, serta tanaman hias menyelimuti lingkungan sekolah sehingga menambah nilai estetika. Oleh karena itu, saya memilih SMP Santo Yosef Lahat sebagai tempat belajar.

Dihari pertama bersekolah merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan karena dibimbing  oleh guru-guru yang ramah, teman-teman yang penuh canda tawa, dan yang paling berberkesan adalah metode mengajar para guru yang mudah dipahami. Guru mengajar dengan penuh senyum dan candaan, setelah lama kelamaan pelajaran pun semakin menyenangkan karena semakin kenal dan akrab dengan para guru sehingga dapat mengerti karakter masing-masing guru.

Saya pernah bermasalah di sekolah karena sering tidak masuk sekolah tanpa alasan, yang membuat saya terharu 'bukannya' di marahi, saya malah dinasehati bahkan beberapa kali saya dijemput oleh guru. Guru-guru disini juga ikut sedih saat siswanya dikuasai rasa malas. Saya pernah mengalami asma saat disekolah dan guru langsung bertindak, apalagi Mam Ratih yang sangat khawatir akan kesehatan siswa disini.

Sekolah kami yang tercinta ini memiliki kantin yang bersih, tentunya dengan makanan yang enak dan higienis. SMP Santo Yosef Lahat juga bekerjasama dengan tempat pengobatan MULO atau biasa disebut BP Santo Yosef, sehingga tidak perlu diragukan lagi bahwa kesehatan disekolah ini sangat diperhatikan. Bahkan diasuransikan dengan asuransi jiwa yang sangat terkenal di Indonesia.

Tapikan SMP Santo Yosef Lahat sekolah Katolik? Hehe... Memangsih, namun sekolah sangat menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat beragama bahkan diwajibkan mengikuti kegiatan keagamaan, dimana pada setiap hari Jumat pukul 12.00 WIB masing-masing siswa diwajibkan untuk mengikuti ibadah sesuai ajaran agamanya, seperti  teman-teman yang beragama Buddha, Kristen, dan Katolik mereka mengadakan kebaktian disekolah didampingi tokoh agamanya. Saya beragama Islam jadi setiap hari Jumat kami melaksanakan sholat Jumat berjamaah di Masjid dekat sekolah.

Bagaimana jika pelajaran sulit dipahami? Tenang, SMP Santo Yosef Lahat punya perpustakaan yang dijamin lengkap buku pelajarannya, lalu ada juga kegiatan Library day yang bertujuan agar siswa rajin membaca dan menulis sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi. Koleksi bukunya bisa dipinjam untuk beberapa hari agar bisa dibaca dirumah. Pokoknya sangat mantap deh... Sangat asik mengejar impian di SMP Santo Yosef Lahat.  SATU HATI, SATU SEMANGAT, SANTO YOSEF YES!!! Saya juga sering berhayal saat melihat ratusan piala di etalase dekat pintu masuk sekolah dan saya yakin saya akan menambah lagi piala itu dan untuk siswa lain jangan pernah berhenti dan teruslah berprestasi. SANTO YOSEF YES!!!

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline