SMP Santo Yosef terletak di Jalan Sekolah No. 13 kelurahan Gunung Gajah, kabupaten Lahat, provinsi Sumatera Selatan kode pos 31418. Kira-kira 220,9km dari kota Palembang yang dapat ditempuh dengan jalan darat selama 5 jam 24 menit. SMP Santo Yosef Lahat merupakan salah satu unit karya dari Yayasan Tarakanita yang dikelola oleh suster-suster Cinta Kasih Carolus Boromeus. SMP Santo Yosef berdiri di Bumi Seganti Setungguan sejak tahun 1938 yang pada masa itu Indonesia dikuasai penjajahan Belanda. Diusia yang ke 79 tahun ini, SMP Santo Yosef banyak melahirkan alumni-alumni yang berkompeten, baik dalam bidang bisnis, kepolisian, pemerintahan, politik dan sebagainya. Bahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati serta anggota dewan perwakilan daerah atau DPRD.
Sekolah multi etnis ini mengajarkan pluralitas kepada peserta didik karena disini memiliki banyak peserta didik lintas agama, suku dan ras. Hampir 80 persen peserta didik beragama Islam, selebihnya beragama Kristen, Buddha dan Katolik. Di sekolah ini peserta didik diajarkan memahami budaya toleransi dan saling menghargai satu sama lain sehingga tidak ada pertentangan ataupun konflik antar penganut maupun antar suku.
Berbagai ajang pertandingan ataupun perlombaan sering diikuti oleh peserta didik maupun guru SMP Santo Yosef dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Dari ajang tersebut para peserta didik dan guru mampu membawa prestasi yang membanggakan untuk sekolah maupun pemerintah kabupaten. Pertandingan dari cabang olahraga menjadi primadona untuk diraih. Selain itu, perlombaan dari matapelajaran seperti IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris menjadi ladang untuk meraih pundi-pundi prestasi.
Marching Band SMP Santo Yosef Lahat merupakan salah satu ekstrakurikuler unggulan yang menjadi kebanggaan masyarakat kabupaten Lahat. Ekstrakurikuler ini mampu menyedot animo masyarakat untuk menyaksikan kemampuan-kemampuan musik peserta didik yang tergabung dalam korps musik tersebut serta menikmati paduan alunan musik yang indah. Korps Marching Band tersebut kerap mengharumkan nama sekolah karena sering menyabet gelar juara saat diadakan pertandingan tingkat kabupaten, dan tidak jarang diundang untuk mengisi acara-acara kenegaraan di wilayah kabupatan Lahat. Masih banyak kegiatan ektrakurikuler yang menjadi pioner untuk mendulang prestasi lainnya baik dari ektrakurikuler Jurnalistik dan Atletik.
Bagi para alumni tidak akan asing dengan nama Bapak Bani Ismail, Bapak Kamidin, Ibu Yenny, ibu Sulastri, Bapak Leo Supardi dan Bapak Sukiman serta yang lainnya, beliau-beliau merupakan beberapa guru yang telah mencetak generasi emas yang kini telah purnabakti.
Pada tahun 2017 ini Bapak Paulus Wargito dipercaya sebagai kepala SMP Santo Yosef dibantu dengan 3 orang wakil kepala sekolah. Kini SMP Santo Yosef memiliki 5 orang tenaga tata usaha, 3 orang pembantu pelaksana, dan 22 Guru baik guru tetap maupun tidak tetap dan juga guru dari unit karya SMA Santo Yosef Lahat yang diminta untuk membantu mengajar di SMP Santo Yosef Lahat. Berikut nama-nama karyawan SMP Santo Yosef tahun pelajaran 2017/2018, guru: Paulus Wargito, Xaveri Diah, Agung Nugroho, Vincentius Roni, Anastasia Suhermi, Petrus Chanel Dananjaya, Agatha Rubini, Agnes Ratih, Clara Erindha, Rahmadi, Rini Wulandari, Paulina Endang, Yoel Febriantoro, Emilia Suryani, Sylvia Putri, Tinon Pancaraningsih, Eben Nadeak, Yohanes Kamsiyanto, Mariance Pesiwarissa, Sri Wulandari, Cintya Agata dan Sunarto. Tata Usaha: Domminicus, Winarto, Maria Natalia dan Fransiska Rahardini. Pembantu pelaksana: Budi Ponaryadi, Edi Purwanto dan Feri Septian.
Santo Yosef DJAYA...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H