Kue basah yang satu ini asalnya dari sampit. Bahan dasarnya telur bebek, santan, dan tepung. Tekstur lembut. Begitu menyentuh lidah, ehm... langsung terasa legit dan gurihnya.
Kue bingka namanya. Saat Ramadhan seperti ini, kue tradisional khas kota sampit ini termasuk primadona. Pilihan jenis dan rasanya juga variatif, ada bingka kentang, tape, nangka, telur, keju, kelapa muda, dan lain-lain. Pembuatannya dengan cara dibakar sampai berwarna kecoklatan.
Mendapatkannya juga gampang karena bingka dijual di sejumlah tempat di kota sampit dan sekitarnya, . Harganya juga terjangkau, mulai Rp7 000 sampai Rp 18.000 per biji
Keberadaannya tidak mengenal musim, laris manis, setiap saat selalu dicari, baik untuk kudapan maupun oleh-oleh. Namun paling banyak dijual pas bulan puasa (Ramadhan).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI