Lihat ke Halaman Asli

Sunar Sandang

nama asli Sholikulhadi S Ag SPd ( Engk.), SHi, penulis artikel, puisi, essey, journal ilmiyah, kajian filsafat, humaniora dan politik, Lulusan pokdok pesantren Assalaam sukoharjo Pabelan Surakarta 1991, IAIN Sunan kalijaga yogyakarta jurusan Filsafat Timur (AF-1) lulus 1996, mengikuti tour citizen journalist Philipina, ILO -IPEC, KMPD yogyakartan HMI INSAN CITA Pancasila, Resimen mahasiswa Mahakarta IAIN Sunan KALIJAGA Yogyakarta ( 1991-996 ) Staf pengajar SMP A-lfalah Pati, MA PPKP Darul M'la Pati, Mengabdi di SMP2 Winong Pati 2003-2008 , SMK Permata Nusantara Gabus 20010-2013 , mengangur nggur 2014-2017 , mencermati persoalan sosial budaya , pemerintahan , politik , kemanusiaan (HAM), Penceramah, Pemakalah , pemandu dan perami wisata Alam dan pemotivator Bergabung 05 Februari 2017...Bratapos Media 2019-2020

Bupati Pati Kembali Kunjungi Pasar Juwana

Diperbarui: 12 Juni 2020   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haryanto ( dokpri)

BrataPati_ 11/6/2020_ Bupati Haryanto, "TINJAU LAGI PASAR PORDA JUWANA, PATI.Setelah  melihat Kondisi Pasar Porda yang mengalami kebakaran beberapa waktu yang lalu pada kamis ( 11/6) ditinjau oleh Bupati Pati, Haryanto dan Kepala Dinas Perdagangan dan Peindustrian.Dalam kunjungan tersebut sekaligus mengecek perkembangan kondisi Pasar Porda yang digunakan berjualan kembali oleh para pedagang setempat. Nampak bangunan tersebut sudah diberi atap sementara, sehingga layak digunakan untuk berjualan kembali.

" Sesuai dengan janji saya bahwa hari ini saya mengecek pasar darurat. Sebab kita baru mengalokasikan anggaran di tahun 2021 nanti. Jadi tempat yang ada ini bisa digunakan untuk berjualan. Namun sewaktu - waktu atapnya akan kita tata ", katanya kepada para pedagang.
Meskipun secara struktur pembangunan atap darurat belum memenuhi standar pembangunan, yang terpenting ialah para pedagang tidak kehujanan maupun kepanasan.

Harynato 2 (dokpri)

Bupati Haryanto menegaskan, bahwa yang terpenting jangan sampai ada penambahan jumlah pedagang yang berjualan. Khusus pedagang yang kemarin jadi korban kebakaran. Sebab ini bukan membangun pasar yang baru, tapi memberikan tempat agar pedagang tidak terpencar kemana -- mana."Apabila mau pulang, jangan lupa untuk di cek terlebih dahulu listrik maupun barang - barang elektronik yang ada. Jangan sampai gegabah, sebab bila ada kejadian seperti ini, yang rugi bukan satu orang saja, melainkan banyak orang", Himbaunya.Tak lupa bupati mengingatkan, bahwa para pedagang jangan

 sampai meremehkan virus Covid -- 19, untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Bupati menekankan bahwa para pedagang yang di rapid tes tak perlu takut. " Bila hasilnya reaktif maka dilanjutkan dengan tes swab untuk mengetahui positif atau tidak. Sebab itu merupakan antisipasi penyebaran wabah ", jelas bupati. "Andai para pedagang disini mau di rapid, nanti akan kita datangkan", pungkasnya(Sumber : Kominfo Pati_ release Bratapos Media)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline