Resensi berasal dari bahasa Latin, revidere (re- yang berarti kembali dan videre yang berati melihat), atau recensere, yang artinya melihat, menimbang, atau menilai kembali. Dalam bahasa Belanda dikenal recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Semua istilah tersebut mengacu pada hal yang sama, yaitu pertimbangan atau pembicaraan tentang buku. Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dimaksud di nsini bukan berpa buku maupun karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri atas kelebihan, kekurangan, dan informasi yang diperoleh dari buku untuk disampaikan kepada masyarakat.
A. Memahami Isi Sistematika Resensi
Resensi adalah ulasan singkat mengenai isi suatu buku, majalah, novel, drama, atau film yang biasanya disiarkan melalui media-media sosial. Meresensi buku adalah kegaiatan pemberian suatu penilaian, pembahasan, pemberian kritik terhadaap kualitas buku, atau pengungkapan kembali isi buku. Sistematika penulisan resensi yaitu:
- Judul resensi
- Identitas buku yang diresensi, meliputi judul buku, penulis buku, penerbit buku, kota terbit, tahun terbit, dan tebal buku.
- Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, luncuran pertanyaan, dan lain-lain). Pendahuluan juga dapat berisi sinopsis, yaitu ulasan singkat tentang buku.
- Inti/ isi resensi, berisi penilaian tentang pokok-pokok isi buku, keunggulan dan kekurangan buku, meliputi kualitas tampilan, ilustrasi, bahan kertas, ukuran, penyajian isi, bahasa pengantar, dan kedalam isi (hal yang dibahas).
- Penutup resensi, meliputi alasan penulisa buku dan sasaran (pembaca), serta rekomendasi dari resensator berupa manfaat membaca buku jika buku tersebut dinilai baik atau layak dibeli atau dibaca.
B. Menyusun Sebuah Resensi Dengan Memerhatikan Hasil Perbandingan Beberapa Teks Resensi
Tujuan penulisan resensi buku adalah untuk mengajak pembaca lain untuk membaca buku yang diresensi. Isi dalam resensi memberitahukan kepada pembaca tentang hasil penilaian berupa pertimbangan dengan baik kepada khalayak. Isi dalam resensi pada dasarnya berupa kritik, yaitu tanggapan atau pendapat yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik dan buruk (kelebihan dan kekurangan) dari sebuah karya atau buku.
- Mengidentifikasi Identitas Buku yang Diresensi
Identitas buku merupakan jati diri buku yang mencangkup hal-hal berikut:
1. Judul
2. Pengarang
3. Penerbit
4. Tahun terbit
5. Keterangan cetak
6. Tebal buku
7. Ilustrasi sampul
8. Harga
9. Nomor buku (ISBN)
- Mengungkapkan Isi Informasi Buku yang Diresensi
Resensi lebih dikenal dengan istilah ulasan atau bedah buku. Hal ini karena dalam resensi senantiasa mengulas sebuah buku, baik buku fiksi maupun nonfiksi, dari sudut pandang penilai (pembuat resensi) dengan berbagai norma-norma, atau nilai-nilai yang ada. Biasanya informasi dalam resensi terdiri atas isi dan kelebihan dan kekurangan yang ada pada buku.
Berdasarkan objek karyanya, resensi terdiri atas bermacam-macam jenis. Resensi ada yang dalam bentuk novel, cerpen, film, drama, dan karya lainnya. perbedaan resensi tersebut menunjukkan adanya perbedaan objek pula, sehingga informasi yang didapat akan berbeda-beda pula. Informasi yag didapat melalui resensi meliputi gambaran objek, tema, dan evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan objek. salah satu cara mengungkapkan isi informasi yang diresensi adalah membaca resensi secara keseluruhan dan mencatat topik-topik penting dalam teks tersebut.
(Buku Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/MA Semester 2 Kurikulum 2013)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H