Nama Ainun Najib tiba-tiba muncul dan menggemparkan Indonesia. Gagasan dia dan kawan-kawan sebenarnya sederhana namun luar biasa karena nyata hasilnya. Mengawal pilpres 2014 agar berlangsung jujur, adil dan transparan. Dan akhirnya, dengan kerja keras Ainun Najib dan kawan-kawan yang sering disebut sebagai Pandawa Lima akhirnya kawalpemilu.org berhasil membantu KPU merekapitulasi form data C1 yang diunggah langsung di website KPU versi hitungan online-nya. Kawalpemilu yang digagas oleh anak-anak muda Indonesia yang sedang kuliah dan bekerja di luar negeri ini memang terobosan besar dalam alam demokrasi, tanpa biaya tinggi bahkan swadaya sendiri-sendiri mereka berhasil memimpin 700-an relawan di seluruh dunia untuk download dan merekapitulasi bersama lebih dari 470.000 data C1 dari TPS se Indonesia. Mengagumkan…bukti nyata peran serta rakyat Indonesia dalam membangun demokrasi.
Tim Pandawa Lima yang secara lengkap berformasi 5 orang dengan tambahan 1 orang fasilitator (Rully Achdiat Santabrata) seolah menjadi penggambaran Pandawa dalam cerita Mahabarata Arjuna, Bima, Nakula, Sadewa dan Yudistira ini bekerja secara online tanpa bertemu secara langsung. Begitu juga relawan yang berjumlah 700 an orang itu juga hanya ditemukan melalui jejaring sosial facebook. Dan sebelum KPU berhasil merampungkan rekapitulasi manual mereka, input data di kawalpemilu.org sudah selesai hampir 99%. Semua tidak dibayar alias gratis. Hanya anak-anak muda yang luar biasa yang bisa melakukan itu, dan mungkin benar kata Bung Karno, dengan 10 pemuda maka beliau akan mampu menggoncang dunia karena ternyata hanya dengan 5 pemuda itu dalam waktu yang singkat mampu menggoncang Indonesia dengan terobosannya yang luar biasa. Formasi lengkap Pandawa Lima adalah anak-anak muda yang saat ini berdomisili di USA, Australia, Jerman, Belanda dan Singapura, penggambarannya adalah sebagai berikut:
Arjuna : Felix Halim di Silicon Valley, California, US
Bima : Andrian Kurniady di Sydney, Australia
Nakula : Ilham WK di Kaiserslautern, Jerman
Sadewa : Fajran Iman Rusadi di Amsterdam, Belanda
Yudistira : Ainun Najib di Singapura
Dan baru-baru ini, beritasatu.com menjadikan Ainun Najib sebagai salah satu kandidat tokoh muda yang paling menginspirasi di Indonesia melalui Star Award beritasatu.com for Inspiring Young Leader 2014 disamping tokoh-tokoh muda Indonesia yang lain. Sebelum ini, kawalpemilu.org baru saja memperoleh penghargaan FOINI Innovation Award dari Freedom of Information Network Indonesia atas inisiatifnya mengawasi dan mengawal penghitungan suara pilpres 2014 sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam kerangka mendorong transparansi dan mendukung implementasi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dalam tulisan ini, saya mengajak semua pembaca yang kagum dan menghargai kerja keras Ainun Najib dan kawan-kawan untuk ikut berpartisipasi memberikan vote untuknya. Kerja keras tanpa pamrih Ainun Najib dan kawan-kawan harus kita apresiasi dan kita hargai, salah satunya mungkin dengan cara ini, meskipun yang bersangkutan tak pernah memikirkan apapun yang menguntungkan dirinya sendiri, karena meskipun tinggal dan bekerja di luar negeri, tetapi hati dan pikiran tak pernah lepas dari Indonesia tercinta, demikian juga yang kami rasakan sebagai mahasiswa yang saat ini tinggal di luar negeri. Bagi yang ingin memberikan vote-nya untuk Ainun Najib silahkan buka http://www.beritasatu.com/hutb1/vote-young-leaders/.
Mereka anak-anak muda yang luar biasa untuk Indonesia, tahu apa yang harus diberikan untuk negaranya dan bukan sibuk bertanya tantang apa yang negara berikan untuk mereka. Tributte for kawalpemilu.org.
Sumber gambar: Beritasatu.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H