Lihat ke Halaman Asli

Sunan Amiruddin D Falah

TERVERIFIKASI

Staf Administrasi

Yamet Kudasi: One Song "One Hit Wonder" Nonalbum

Diperbarui: 27 Juli 2024   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Tangkapan layar YouTube BBS/sonora.id

One hit wonder adalah entitas apa pun yang mencapai popularitas arus utama, seringkali hanya karena satu karya, dan menjadi dikenal di kalangan masyarakat umum semata-mata karena kesuksesan sesaat (dalam waktu singkat). Istilah one hit wonder paling umum digunakan untuk artis musik yang hanya memiliki satu single hit yang menaungi karya mereka yang lain (album).

Pada masa lalu, saat grup band atau penyanyi menciptakan sebuah lagu, tidak lantas lagu yang dibuatnya dapat cepat dinikmati oleh pendengar melalui media arus utama seperti radio, televisi dan label rekaman. Perjuangan grup band atau penyanyi untuk tiba di media arus utama di era itu tidaklah mudah. Grup band atau penyanyi yang ingin mencapai popularitas harus bekerja keras dalam membuat sejumlah lagu, melakukan promosi, ngamen, ikut festival musik dan kompetisi sampai mengajukan demo ke berbagai label rekaman.

Kemudian teknologi berkembang, dunia musik pun mengalami perkembangan. Grup band dan penyanyi memiliki kesempatan yang jauh lebih mudah, murah dan terbuka. Mereka tidak harus membuat karya lagunya dalam sebuah album atau Extended Play (EP) agar menjadikan salah satu lagunya menjadi hit di pasaran. Meskipun pada masa sebelum dunia musik mengalami perkembangan semudah, semurah dan seterbuka sekarang, grup band atau penyanyi pada masa lalu yang mempunyai satu buah lagu tetap dapat berkesempatan meraih keberuntungan one hit wonder lewat album kompilasi.

Album merupakan kumpulan lagu dalam rekaman kaset, cd atau vcd. Biasanya berisi 10 hingga 12 lagu atau lebih. Sementara Extended Play (EP) adalah kumpulan lagu yang berjumlah lebih sedikit dari jumlah lagu dalam album, berisi 3 sampai 6 lagu. Album kompilasi ialah kumpulan lagu yang berisi lagu-lagu dari satu atau lebih artis rekaman, dikumpulkan dari berbagai sumber (misalnya seperti album studio, album live, single, demo, outtakes dan soundtrack film). Lagu-lagu biasanya dikumpulkan menurut ciri tertentu, misalnya popularitas, sumber, atau tema. Bila berasal dari satu artis, dapat disebut juga album retrospeksi.

Kini di era digital, lagu-lagu grup band atau penyanyi baik yang berasal dari hasil karya sendiri atau cover, dapat dinyanyikan, disajikan dan dilihat oleh banyak orang tanpa harus bersusah payah hingga harus bersaing mengajukan demo ke perusahaan rekaman. Cukup membuat atau meng-cover sebuah lagu lalu mengunggahnya di platform digital atau platform media sosial, grup band atau penyanyi sudah memiliki peluang untuk meraih hit dan mencapai popularitas.

Namun kecenderungan ngehit-nya sebuah lagu dan popularitas penyanyi yang lahir di dunia digital tidak akan bertahan lama atau hanya sesaat. Fakta itu menunjukkan kesamaan dengan istilah one hit wonder yang diraih oleh grup band atau penyanyi melalui satu lagu hit dari sebuah album yang telah direkam atau dirilis. Beberapa contoh lagu one hit wonder yang berasal dari sebuah album dan sempat membuat grup band atau penyanyinya populer antara lain:

1. Lagu berjudul Bintang dari grup band Air dalam album AIR (1999)

2. Lagu berjudul Kuliah Pagi dari grup band Harapan Jaya dalam album Demi Ibu Pertiwi (2000)

3. Lagu Hanya Ingin Kau Tahu dari grup band Republik dalam album Punya Arti (2006)

4. Lagu berjudul Kepompong dari grup band Sind3ntosca dalam album kompilasi Nu Buzz 1.1 (2007)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline