Lihat ke Halaman Asli

Sunan Amiruddin D Falah

TERVERIFIKASI

Staf Administrasi

Ketika Emansipasi dan Kesetaraan Sudah di Genggaman, Apakah NKRI Bisa Lebih Baik?

Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Sosok wakil perempuan untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden. (Sumber: KOMPAS/HERYUNANTO)

Saat Raden Ajeng Kartini memperjuangkan emansipasi melalui tindakan dan pemikiran-pemikirannya yang dituangkan melalui berbagai tulisan, sejak itu budaya patriarki mulai tergoyahkan. 

Untuk kesetaraan, perjuangan Putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat itu  telah menempatkan dasar bagi kemajuan kaum perempuan di masa depan. 

Perlahan tetapi pasti, kaum perempuan mulai merasakan dampak positif atas emansipasi yang terus digaungkan oleh Raden Ajeng Kartini selama masa hidupnya. 

Dampak positif tersebut antara lain; mendapatkan hak kesetaraan dalam hak pendidikan, kesempatan berkarya yang terbuka luas, rasa percaya diri dalam berkarir, dan kualitas hidup yang dibangun akan jauh lebih baik. 

Faktanya sekarang banyak kaum intelektual cerdas cendikia, profesional di berbagai bidang, praktisi dan ahli disandang oleh perempuan. 

Tidak sedikit pula kaum perempuan yang menduduki posisi kepemimpinan, baik di perusahaan swasta maupun di pemerintahan sebagai legislatif, yudikatif dan eksekutif. Semua itu adalah bukti bahwa emansipasi dan kesetaraan sudah ada di genggaman. Kurang apalagi?

Budaya patriarki sudah mulai meredup, yang masih sulit ditembus hanya hal yang terhubung dengan adat istiadat atau budaya lokal, egosentris gender dan sentimen religiositas. 

Tetapi hal demikian tentu saja tidak akan  mampu mematah semangat emansipasi dan kesetaraan yang sudah tergenggam, hal tersebut justru bisa menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa kaum perempuan bisa.  

Ketika emansipasi dan kesetaraan sudah di genggaman dengan kata lain bahwa kaum perempuan telah memiliki persamaan hak atas apapun yang menjadi haknya kaum laki-laki, mampukah kaum perempuan membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi lebih baik? 

Jangankan cuma wapres perempuan, presiden perempuan saja sudah pernah dimiliki NKRI. Iya, Presiden ke-5 Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilantik 23 Juli 2001 dengan masa jabatan hingga 20 Oktober 2024 adalah seorang perempuan, yaitu Megawati Soekarnoputri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline