Lihat ke Halaman Asli

Pemprov Sumsel Biayai Sepenuhnya Berobat Jantung Balita Nurhafizah Fadila

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13640114722076767806

Kalau didaerah lain mungkin orang miskin dilarang sakit dan sulit mendapatkan pengobatan melalui fasilitas berobat gratis oleh pemerintah, hal itu tidak berlaku di Sumatera Selatan.

Di Sumatera Selatan Pemerintah sangat konsen dengan masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan berobat gratis jika sakit, sebagaimana program itu telah diluncurkan sejak hampir 5 tahun secara menyeluruh se Sumsel.

Pasangan Tomy Arianto (32) dan Syafrida (34) yang telah lama mengalami kesulitan untuk mendapatkan biaya bagi anaknya yang mengalami bocor jantung, saat ini sepenuhnya akan di biayai oleh pemerintah melalui layanan berobat gratis.

Putri pasangan Tomy dan Syafrida bernama Nurhafizah Fadila yang baru berusia 3,5 tahun mengalami keluhan bocor jantung sejak umur 3 bulan.

"Anak saya sudah mengalami kendala sejak umur 3 bulan, dan ciri-cirinya adalah badan membiru," kata Syafrida.

Keluarga yang tinggal dikontrakan di RT. 12 Sekip Jaya No. 681 dan bekerja sebagai tukang parkir di Palembang ini awalnya bingung dan hanya berobat dengan biaya seadanya. Karena tidak punya persediaan uang untuk berobat.

"Kelainan yang dialami oleh anak kami Nurhafizah ini adalah jantungnya mengalami kebocoran sebanyak tiga lobang," urai syafrida sambil menangis bahagia karena di Fasilitasi berobat oleh Pemerintah.

Selain berterima kasih atas bantuan pemerintah yang telah mempasilitasi penggobatan secara gartis hingga di rujuk ke RSCM Jakarta Tomy dan Istri kepada para wartawan yang datang ke kediamannya mengaharapkan Putri putri satu-satunya ini bisa sembuh.

"Saya berharap melalui Program Berobat gratis yang telah dilakukan oleh Gubernur  Sumsel H. Alex Noerdin ini anak saya bisa sembuh kembali," harapnya.

Sementara itu Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin di konfirmasi masalah tersebut mengatakan, melayani masyarakat sudah menjadi kewajiban pemerintah, apalagi itu terkait masyarakat kurang mampu harus perhatikan secara serius.

"Pemerintah tidak boleh menelantarkan masyarakat yang butuh untuk berobat, siapapun itu termasuk dengan Nurhafizah Fadila yang baru berusia 3,5 tahun mengalami keluhan bocor jantung sejak usia 3 bulan." Ucap Alex Noerdin yang saat ini sedang menjalani  umroh ketika dikonfirmasi tentang masalah tesebut.

Ia berharap semua pihak terkait tidak mempersulit untuk memberikan layanan kesehatan kepada siapapun masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan layanan berobat gratis. [SSG]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline