Lihat ke Halaman Asli

Langkah-langkah Evaluasi Program BK

Diperbarui: 14 November 2018   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam melakasanakan suatu kegiatan, tentunya ada prsedur-prosedur ataupun langkah-langkah yang perlu dilakukan supaya dalam pelaksanaanya dapat berjalan dengan baik dan benar. Dalam pelaksanakan evaluasi program bimbingan dan konseling juga ada beberapa langkah yang perlu di laksanakan oleh guru atau konselor, diantaranya ialah :

Merumuskan masalah atau beberapa pertanyaan. Pada fase ini terdiri dari kegiatan penyusunan kisi-kisi evaluasi. Karena tujuan evaluasi secara umum adalah untuk memperoleh data yang diperlukan untuk mengambil keputusan, maka guru perlu mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan hal-hal yang akan dievaluasi. Pertanyaan-pertanyaan itu pada dasarnya terkait dengan dua aspek pokok yang dievaluasi yaitu : (1) proses dalam pelaksanaan program (2) hasil dari ketercapaian program.

Mengembangkan atau menyusun instrumen pengumpul data. Dalam fase kedua ini dilakukan dengan memilih alat-alat/instumen evaluasi yang ada atau menyusun dan mengembangkan alat-alat evaluasi yang diperlukan untuk memperoleh data yang diperlukan, yaitu mengenai tingkat keterlaksanaan dan ketercapaian program, maka konselor perlu menyusun instrumen yang relevan dengan kedua aspek tersebut.  Instrumen itu diantaranya, angket, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan studi dokumentasi.

Mengumpulkan dan menganalisis data. Dalam fase pelaksanaan evaluasi ini, guru melaksanakan kegiatan evaluasi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Setelah data diperoleh maka data itu dianalisis, yaitu menelaah tentang program apa saja yang telah dan belum dilaksanakan, serta tujuan mana saja yang telah dan belum tercapai. Analisis hasil pengumpulan data dapat melalui statistik atau non-statistik

Melakukan tindak lanjut. Berdasarkan temuan yang diperoleh, maka guru dapat dilakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan ini dapat meliputi dua kegiatan, yaitu (1) memperbaiki hal-hal yang dipandang lemah, kurang tepat, atau kurang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai, dan (2) mengembangkan program, dengan cara merubah atau menambah beberapa hal yang dipandang dapat meningkatkan kualitas atau efektivitas program.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline