Harapanku di Tahun 2023

Demikianlah tema Kamis Menulis Lagerunal pekan ini. Yang terlintas di kepala tentu saja harapanku di bidang literasi. Rupanya sudah sekian lama aku terlibat di beberapa grup WA pegiat literasi. Ada yang memang giat sekali dalam menulis. Ada pula yang menjadi peserta kalem. Sepertinya aku termasuk yang kedua.

Aku belum bisa mendisiplinkan diri seperti yang kain. Lama waktu setiap orang salam sehari jelas sama, sehari semalam 24 jam. Kadang aku menghibur diri ketika gagal menulis lantaran sampai rumah menjelang magrib. Sabtu pun masuk. Demikianlah berada di full day school.

Ah, ini sebenarnya aku hanya merawat rasa malas. Bukankah kata Pak Khoiri dalam bukunya SOS (Sopo Ora Sibuk), setiap orang pasti sibuk? Hanya orang yang bersungguh-sungguh akan menuai hasilnya. Ketika aku hanya sering mengeluh, aku tidak mendopatkan apa-apa.

Harapanku, setelah buku kelima pada Oktober 2022 ini, insyaallah berusaha menambah minimal dua buku solo di tahun 2023. Insyaallah aku akan berusaha juga agar terus semangat. Semangat tidak malu bertahan di grup WA penulis, salah satunya Lagerunal, kumpulan penulis tangguh. Agar tidak malu, aku harus berusaha naik kelas, seperti kata Prof. Ngainun bahwa penulis harus naik kelas. Semoga Allah memudahkan usahaku untuk terus berliterasi dan berbagi. Amin.

Purwokerto, 4 November 2022