Lihat ke Halaman Asli

Dampak Overthinking bagi Kesehatan

Diperbarui: 11 Juli 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Overthinking Berlebihan. Sumber gambar: Abdul Latief/jurnalposmedia

Beberapa kali seorang teman menyuarakan curahan hatinya. Dia mengalami mood swing, perubahan suasana hati yang begitu cepat. Kadang sedih dan dengan cepat merasa bahagia. Dia juga sering mengalami imsomnia tanpa sebab yang ia ketahui. Hal tersebut menyebabkan bad mood dan menurunkan napsu makan. Giat kerjanya juga berkurang, produktivitasnya tak seperti biasanya yang selalu sat-set, dhas dhes; meminjam istilah gaulnya orang Jawa.

Berdasar apa yang dia ceritakan, ternyata dia sering bergulat dengan pikirannya sendiri. Berkelahi dengan asumsi-asumsi di otaknya. Dia selalu membayangkan banyak hal dalam suatu peristiwa yang dia alami. Cemas memikirkan segala sesuatu yang mungkin akan terjadi setelah hari itu. Menganalogikan kejadian yang dia alami dengan orang lain dan kemungkinan yang ada dalam bayangannya akan terjadi nanti.

Kekhawatiran demi kekhawatiran terjadi karena pikiran orang selalu menganalisis terlalu dalam. Seseorang yang sering kali berpikir berlebihan sering disebut dengan overthinking, selalu khawatir saat tidak bisa menganalisis segala permasalahan. Jika mengalami hal tersebut, dia tidak merasa tenang. Jika terjadi secara terus menerus tentunya akan berdampak  negatif bagi kesehatan tubuh.

Sebenarnya hal tersebut bisa terjadi karena seseorang merasa kesepian. Kesendirian yang menyebabkan perasaan jadi sepi, tidak ada yang diajak berdialog. Selain itu karena kesendiran tersebut menyebabkan banyak hal yang dipikirkan. Kesendirian itu pula yang menyebabkan dirinya merasa bahwa banyak masalah dalam hidup. Masalah yang tidak mendapat jalan keluar. Maka muncullah overthinking yang berlebihan.

Dilansir dari salah satu web kesehatan menyebutkan, ada beberapa dampak yang diakibatkan oleh overthinking berlebihan.

  • Mengalami Stress

Overthinking berlebihan mengakibatkan stressing pada diri seseorang. Stress merupakan dampak paling besar yang dialami. Sebab kekhawatiran itu bersumber dari pikiran. Konektivitas otak akan terganggu. Akibatnya dapat memengaruhi kesehatan mental. Mood menjadi kurang baik, sehingga memengaruhi produktivitas seseorang dalam kesehariannya.

  • Pencernaan Terganggu

Seringkali seseorang yang mengalami stressing akan mengakibatkan sariawan. Pada saat itu terjadi orang akan fokus menyembuhkan sariawan. Tapi lupa, bahwa sumber sakit sariawan adalah karena pencernaanya terganggu. Pencernaan ini mengalami ganggung disebabkan oleh pikiran yang tidak tenang. Selalu memendam kekhawatiran dan pikiran berlebihan.

  • Pusing dan Sakit Dada

Bagi penderita asam lambung atau gerd pasti pernah merasakan sakitnya saat kambuh. Dari situ akan mengakibatkan sesak napas dan pusing. Dada menjadi sakit dan kepala pusing. Nyatanya dampak overthinking bisa menjalar ke dada dan juga kepala menjadi sakit. Jika terlalu parah akan menjalar pada gangguan jantung.

  • Mengalami Gangguan Kulit

Seringkali kita membatin, mengapa dua orang yang sama umur terlihat berbeda. Seolah salah satunya lebih muda atau lebih tua dari umurnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh stressing yang dialami orang tersebut. Overthinking berlebihan dan terjadi terus menerus akan memengaruhi kesehatan kulit. Kulit terlihat kurang ternutrisi dan tidak terhidrasi. Hal itu bisa terjadi karena orang yang mengalami stressing akibat overthinking mengalami bad mood dan juga tidak mood makan. Sehingga asupan air putih serta makan bergizi tidak terpenuhi.

  • Insomnia

Seseorang yang mengalami stressing akibat dari overthinking pasti akan mengalami susah tidur a.k.a insomnia. Sebab pikirannya terus berjalan dan bekerja, tidak bisa diistirahatkan meskipun fisik sudah mengalami kelelahan. Akibatnya, banyak orang tidur tidak berkualitas. Fisiknya tidur berjam-jam namun merasa lelah saat bangun tidur.

  • Imunitas Menurun
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline