Awan berarak ke timur
Mengingatkanku akan ayah
Membawa sepiala air hidup
Bagi ibuku: sepetak tanah gersang
Terbakar matahari kesepian
Hujan pertama: janji setia ayahku
Membasahi hati ibu yang kekeringan
Menyentuh lembut retak-retak dadanya
Hingga fajar aku saksikan, dedaunan