Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Perahu Kertas

Diperbarui: 12 Juni 2019   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Sejak berangkat dari hulu, entah

Perahu kertasku singgah di tempuran mana

Tak terlintas di benak kepalaku, sebab

Ujung pelayarannya di hilir sungai

Niscaya dirasakan semujur matahari yang 

Akan kembali berbaring  di ranjang pengantin 

Sehangat di pagutan  malam pertama


-Ummi Azzura Wijana-




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline