Sejak berangkat dari hulu, entah
Perahu kertasku singgah di tempuran mana
Tak terlintas di benak kepalaku, sebab
Ujung pelayarannya di hilir sungai
Niscaya dirasakan semujur matahari yang
Akan kembali berbaring di ranjang pengantin
Sehangat di pagutan malam pertama
-Ummi Azzura Wijana-