Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Surat Pendek Sinta pada Rama

Diperbarui: 23 Maret 2018   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rama Shinta. Foto: yogyakartatours.com

Deras berhamburan adalah tanda

yang fana ini maya tak abadi, Rama

jatuh pada tanah yang basah

suatu saat menjadi rumah kembali

Ragaku ini sekadar titipan, bukan kepunyaan

yang harus kaucintai kaumiliki

tengoklah, aura bernaungnya cinta

sesudah matari senja di ujung cakrawala

Telah aku catat butiran-butiran kenyataan

untuk dipersiapkan dipertanggungjawabkan

tak takut tengadahkan wajahku pada pemukul genderang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline