Lihat ke Halaman Asli

Puisi| Rapsodi Perjalanan

Diperbarui: 5 Maret 2018   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapsodi Perjalanan. Dokpri.

Pagi belia, ia berjalan ke utara

Tidak untuk berteduh

Berhenti lalu diam

Ia biarkan tangannya meraih wajah

Bukan beroleh puja, tapi

Caci tak terperi

Beburung berayun mematut di hadapannya

Entah sekadar menghibur atau

Sungguh memberi mimpi

Langit sore mengisyaratkan pulang

Untuk menyiapkan peraduan

Bagi rembulan yang masih perawan

Ummi Azzura Wijana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline