Lihat ke Halaman Asli

Bumiputera, Satu-satunya Asuransi Asli Pribumi Berasas Mutual

Diperbarui: 25 Juni 2019   01:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Ismedi, Mbak Ana, dan Kang Isjed. Foto: Riana Dewi

AJB Bumiputera merupakan perusahaan yang didirikan oleh Tiga Serangkainya Bumiputera. Ketiganya adalah M.Ng. Dwidjosewojo, MKH Soebroto, dan M. Adimidjojo. Perusahaan ini didirikan di Magelang pada tanggal 12 Februari 1912. Perusahaan ini sangat nasionalis karena tiga serangkai pendirinya adalah orang-orang pergerakan. Dimana pada awalnya perusahaan ini telah dicetuskan sebelumnya di Yogyakarta dalam Sidang Budi Utomo tahun 1908.

Foto: Ardiba

Sejak awal pendiriannya, Bumiputera memiliki status kepemilikan usaha yang lain daripada yang lain. Status kepemilikan perusahaan ini adalah “usaha bersama” atau badan usaha “mutual”. Dimana seluruh pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang diwakilkan kepada Badan Perwakilan Anggota (BPA). Saat ini dari 11 BPA, 6 di antaranya adalah profesor. Atas asas mutualismenya inilah yang menjadi kekuatan Bumiputera terus berkembang hingga 104 tahun hingga kini.

Atas dasar tiga pilar mutualisme, idealisme, dan profesionalisme Bumiputera telah dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Namun demikian belum banyak masyarakat yang menyadari betapa pentingnya asuransi. Hal ini nyata terlihat baru 6% masyarakat Indonesia yang mengasuransikan dirinya. Hal ini menjadi sangat penting bagi Bumiputera untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Terutama masyarakat kecil yang bukannya tidak tahu asuransi namun belum tersentuh oleh asuransi.

Kondisi kesadaran masyarakat akan asuransi tergolong masih sangat kecil . Untuk itu dari 25 kantor wilayah dan lebih 465 Kantor Cabang yang tersebar diseluruh Indonesia memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Beragam layanan keuangan yang diberikan adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dana pensiun, asuransi syariah, asuransi kumpulan hingga asuransi jiwa berbasis investasi (unit link). Informasi lengkap dapat dilihat di www.bumiputera.com.

The Struktur AJB Bumiputera. Foto: Ardiba

Berasuransi pada dasarnya memastikan ketidakpastian, kata Ana dalam acara Nangkring Kompasiana 30 Juli 2016 lalu di Yogyakarta. Banyak manfaat bagi tertanggung dalam asuransi ini. Pertama, memberikan rasa aman dan perlindungan, 2) berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan lain, 3) merupakan alat penyebaran resiko, apabila peristiwa tidak tertentu terjadi, dan 4) sebagai pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil (Elsi, 2007:103).

Sedangkan secara umum manfaat asuransi ini dapat menyerap tenaga kerja, seperti yang disampaikan Sumedi, Kepala Wilayah Bumiputera Yogyakarta. Banyak para mahasiswa mengelola investasi dari nasabah. Pendapatan bisa mencapai 25 juta perbulan. Bahkan bisa membiayai anggota keluarga yang lain dalam bidang pendidikan.

Mbak Ana dan Kang Isjet

Penyadaran asuransi menjadi hal penting di negeri ini. Penyadaran bahwa betapa berartinya apa yang kita miliki. Sepantasnyalah sesuatu yang berharga ini untuk dihargai dengan berasuransi. Hidup miskin bukanlah kesalahan, tapi anda miskin dalam kehidupan adalah kesalahan anda, tutup Ana.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline