Nomor 50. Umi Azzurasantika
Di bangku tua, sama renta
Lelaki bergetar menggumam sahaja
:buku lama terberangus, berganti rupa
Waris tak lagi tersisa
Sendi tegak berdiri
Semangat tujuh puluh di hari tujuh belas
Sertai langkah kaki, menghormat bendera
Mendobrak meretas tali seutas