Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kreatif Wadas Kelir: Miskin tapi Kaya

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Beberapa bulan terakhir ini saya mengikuti aktivitas sebuah tempat belajar dan bermain anak-anak di daerah Purwokerto. Tepatnya di Jalan Wadas Kelir Karangklesem Purwokerto Selatan Jawa Tengah. Tempat belajar anak-anak di sebuah teras rumah, tanpa pungutan biaya.

Rumah Kreatif Wadas Kelir namanya. Akrab dengan singkatan RKWK. Berdiri awal tahun 2013 namun sudah melakukan banyak hal untuk anak-anak di sekitarnya. Berawal dari mimpi besar sang konseptor, pengajar sekaligus pejuang RKWK, Heru Kurniawan (penulis buku, cerpen, novel, dongeng, puisi, dll) dan para relawan yang mengajar: sebuah perubahan telah dan sedang terjadi pada anak-anak RKWK. Anak-anak berusia TK sampai SD berjumlah sekitar 30an telah menunjukkan karya dan kreativitas yang mengagumkan. Anak-anak bermain dan belajar tentang kecerdasan Bahasa, Angka, Warna, Gerak dan Musik.

Anak-anak RKWK rata-rata berasal dari keluarga yang secara ekonomi kurang beruntung. Rata-rata orangtuanya berpendidikan SD atau SMP, bekerja sebagai buruh, pekerja toko, tukang sapu, tukang becak, dkk. Awalnya mereka tumbuh sebagai anak yang pesimis terhadap masa depan, pemalu, merasa bodoh, pasrah dengan jeratan kemiskinan.

Namun tidak sampai dua tahun, RKWK telah merubah kesadaran, pengetahuan dan kemampuan anak-anak dan orang tuanya. Sekarang anak-anak RKWK sudah berkembang menjadi anak-anak kreatif yang penuh prestasi, banyak menghasilkan karya: tulisan berupa puisi, cerpen, artikel; gambar dan lukisan; musik dan lagu,; tarian;  film dan lain-lain. Karya anak-anak sudah banyak di muat berbagai surat kabar lokal dan nasional, performa mereka sudah disaksikan di banyak panggung di wilayah Purwokerto.

Anak-anak juga berkembang menjadi pribadi yang positif: percaya diri, saling menghargai, bersaudara, dan bersahabat dengan pengajarnya. Orang  tua mereka saat ini sangat mendukung dan terlibat dengan RKWK. Bahkan mereka bertekad akan menjadikan desanya sebagai desa wisata untuk belajar aneka kreativitas.

Sungguh mengagumkan... mereka miskin secara ekonomi... tapi kaya ide dan kreativitas !!

RKWK Kerennnnn !!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline