Lihat ke Halaman Asli

Percaya Diri dengan Wangi

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419231424701683105


Rasa percaya diri adalah hal paling penting dalam diri setiap orang, percaya pada diri sendiri adalah salah satu kunci penting dalam mencapai sukses dalam kehidupan. Itu adalah salah satu hal yang saya yakini. Sebesar apapun kemampuan yang kita miliki, kalau tidak ditunjang rasa percaya diri tentu tidak akan ada artinya. Dan untuk memiliki percaya seseorang butuh pendukung kuat dalam dirinya. Salah satu adalah dari penampilan yang baik.
Karena itu tentu kita tidak heran saat melihat deretan Pramugari dengan kualifikasi diatas rata-rata dalam hal fisik. Atau mayoritas selebritis yang rela melakukan perawatan dengan harga yang fantastis. Atau dalam konsep pembentukan grup Boy Band atau Girl Band Korea di mana dalam satu grup selalu ada bagian-bagian tertentu untuk menyebut masing-masing posisi. Seperti “Leader” untuk pemimpin grup, “maknae” untuk member termuda, dan yang tak ketinggalan tentu saja “Visual” sebutan untuk member yang dianggap penampilannya paling menarik dan menjadi daya tarik grup untuk menarik perhatian penggemar.
Atau dalam kehidupan lingkungan sederhana masyarakat, saat mendatangi panggilan alamaran kerja sudah pasti setiap orang akan memakai pakian rapi, menyapu wajah dengan make up yang rapi dan pantas bagi perempuan. Berpakaian dan rambut tertata rapi bagi laki-laki. Tidak mungkin datang dengan pakaian biasa saja, wajah dan tubuh kusam berminyak dan rambut lepek. Itulah pentingnya penampilan, measki tidak mencerminkan kepribadian 100% tapi paling tidak dari penampilan seseorang bisa dinilai sebagian. Bahwa dengan penampilan yang baik menandakan seseorang adalah orang yang perhatian dan rajin. Kalau tidak perhatian dan rajin bagaimana mungkin mereka menyisihkan waktu untuk merawat penampilan untuk tetap rapi dan bersih.
Tapi benarkah penampilan hanya tentang fisik? Tentu saja tidak, penampilan juga tentang bagaimana menampilkan diri menjadi lebih baik. Karena itu ada make up, ada perancang busana, ada penata rambut dan dan sebagainya. Muka terlihat menonjol di bagian pipi? Bisa disamarkan dengan sapuan blush on, atau mata yang terlalu sipit? Bisa menggunakan eye liner. Tubuh tidak begitu tinggi bisa menggunakan sepatu hihg heels. Tubuh terlihat gemuk, pilih pakaian dengan motif tertentu yang menjadikan tubuh terlihat lebih langsing.
Penampilan memang bisa diolah dengan berbagai trik, bahkan bisa dengan cepat dan singkat. Atau istilahnya “touch up”. Tinggal kluarkan bedak dan lipstik dari tas saat turun dari bus kota, sisir rambut atau rapikan kerudung dengan baik maka penampilan menarik sudah siap.
Dan bila ada pertanyaan “saat semua orang terlihat cantik dan tampan, apalagi yang bisa membuat mereka terlihat berbeda dan membuat kita menoleh untuk melihatnya serta memberi nilai lebih antara satu dari yang lainnya?” dan disinilah pelengkap pemapilan berperan yaitu pewangi.
Saya pernah punya pengalaman yang cukup menarik. Pernah akan pergi ke undangan perkawinan sahabat suami. Karena suami tidak bisa pulang, maka saya diminta menyusul ke tempat kerjanya dengan membawa pakaian ganti sekalian dan kami berangkat bersama ke acara perkawinan. Saat di acara kawinan, ada teman kerja suami yang juga sama-sama tidak sempat pulang dan duduk jejer dengan kami nyeletuk “Si mas Ardi (suami saya) masih semapt mandi ya tadi. Dia wangi sendiri di sini” suami dan saya hanya nyengir. Padahal suami saya hanya cuci muka dan gosok gigi di toilet tempatnya bekerja. Dan pendapat itu keluar karena “wangi” dari tubuh suami saya. diam-diam sebagai istri saya jadi bangga. Padahal wangi tersebut dari pakaian yang dikenakannya.
Saya dan suami bukan pengguna parfum, bahkan saya dan suami tergolong norak karena sering pusing mencium bau parfum yang cukup “keras” dan menyengat. Terutama saat akan mengendarai mobil atau naik bis, jangan harao kami menyentuh, menggunakan atau berdekatan dengan orang-orang pengguna parfu. Karena dijamin, perjalanan belum lama kami sudah mabuk dan pusing. Hanya beda tingkat akutnya saja, saya lebih akut dari suami.
Lantas bagaimana saya menghadirkan wangi untuk penampilan saya? karena wewangian dari tubuh saat bernampilan akan memberi pengaruh signifikan untuk menarik perhatian. Ya, itulah fungsi Kispray bagi saya. Sejak menikah 6 tahun yang lalu saya adalah pengguna setia Kispray Violet (ungu). Pertma akali saya menggunakannya saat saya meminta tolong tukang setrika untuk mengerjakan semua pakaian saya dan suami. Dia minta disediakan semprotan untuk setrika. Karena saya repot saya titip Mbak tukang setrika saja yang beli, dan ternyata dia beli Kispray Violet. Dan sejak saat itu saya menjadi pengguna setia Kispray Violet. Kalau tidak ada yang Violet di dekat rumah biasanya saya akan bela-belain menacri ke mini market yang lebih auh. Karena saya sangat cocok dengan wangi Kispray Violet.
Jadi bau wangi yang tercium teman suami saat di acara pernikahan adalah wangi dari pakaiannya. Wangi Kispray yang tahan lama bahkan hingga seharian berkatifitas. Baunya juga tidak terlalu “keras”. Itulah yang menggantikan parfum saya dan suami. Karena kami benar-benar jarang beli parfum. Sejak menikah bisa diingat dan dihitung dengan jari berapa kali kami memiliki parfum. Itupun sebagian adiah dari sahabat atau keluarga yang pulang dari bepergian. Saya dan suami lebih suka wewangian di pakain yang kami dapat dari semprotan Kispray saat menyetrika.
Lantas kalau ada timbul pertanyaan “Kalau semua pakai wewangian yang sama, apa bedanya?” percayalah, setiap gen tubu seseorang satu sama lain itu berbeda. Saat bau wangi seperti Kispray menyatu dengan bau tubuh, wangi yang timbul itu akan berbeda setiap orangnya. Seperti tubuh putri saya dan ayahnya, meski sama-sama menggunakan Violet Kispray tapi wanginya  yang timbul saat mereka menggunakan itu berbeda.
Jadi jangan lupa, selain tampil rapi dan bersih, tambahkan wewangian yang sesuai dengan selara dan kepribadian masing-masing untuk sentuhan akir penampilan yang menunjang percaya diri.
Untuk tips & info kece lain jangan lupa like & follow akun sosial Kyspray diFacebook Kispray(http://www.facebook.com/KisprayID) twitter@Kispray_ID

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline