Resolusi 2017 yang Wajib Tempuh

Rasanya gak tahu malu banget, baru aktif di Kompasiana sudah mau minta bagiin Kalender Kompasiana 2017 yang ciamik itu. Gimana yang sudah bertahun-tahun, malang melintang, sampe jarinya jempol semua nulis untuk Kompasiana trus gak dapet? Ah, sudahlah, inilah perjuangan. Saya menginginkan kalender yang kalau dilihat dari videonya, kayaknya untuk dibuka saja susah banget. Mesti luar biyasaaaah... Saya mau pokoknya. Hehehe.

Ngomong-ngomong tentang baru aktif, iyaaaah (sambil nutup hidung, eh muka), saya emang baru aktif kembali Jumat lalu, 20 Januari 2017. Itu pun karena mau ngejer makan gratis yang diadakan oleh Kompal (Kompasianer Palembang) besoknya, Sabtu, 21 Januari 2017. Kan lumayan bisa nyobain tempat makan baru di Palembang, namanya Pondok Melayu di sekitaran Rajawali Palembang. Tempat makan mahal nih, meski lagi promo diskon 30% selama bulan Januari 2017. Yang penting yang bayar bukan saya. Ahai, yang bayar.... Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada dr. Posma Siahaan yang sudah mentraktir 16 anggota Kompal yang hadir Sabtu kemarin.

Alhamdulillah, makan gratis. Pindang Tulang dan kawan-kawan...

Waktu kopdar awal tahun itu, saya sempat salah parkir ketika menuju tempat meeting dan harus putar balik di tengah kemacetan Palembang yang panas bedengkang (istilah Wong Palembang untuk kondisi yang teramat panas). Namun bayang-bayang Pindang Tulang memperkuat motivasi untuk ikutan hadir yang agenda pertemuan sebenarnya adalah membahas Agenda Kompal Tahun 2017. Taraaa, senang sekali, ketika sampai, langsung salaman dengan semuanya, kenalan dengan yang belum kenal dan langsung pesan makanan dan minuman... Enaaaak... Kenyang dan gagal diet. Hufft... Hee...

Nah, kembali ke tema, jadi untuk mendapatkan Kalender Super Kompasiana 2017 ini, kita disuruh menulis tentang Resolusi Kocak 2017. Berat nih, asli super berat untuk orang yang gak kocak sama sekali seperti saya. Saya nih orangnya seriusan, becanda sedikit mesti gak dapet lucunya. Makanya salut banget dengan orang-orang semacam Cak Lontong, Komeng, Sule, sama Andre Taulany yang sukses bikin saya ngikik-ngikik sendiri kalau lihat video mereka di Youtube. Cuma di sisi lain, mungkin karena profesi saya yang menuntut saya selalu jaim. Hahaha... Padahal aslinya, auzubillah yaaa...

Profesi yang menuntut untuk selalu jaim.. :)

Okeeeh, mari kita masuk, ke bab permasalahan, apa resolusi saya di tahun 2017 ini? Hh, agak berat nih harus cerita-cerita tentang resolusi karena sesungguhnya dan sebenarnya saya sangat tertutup. Hueeek... Hahaha! Tapi baiklah, spesial untuk para Kompasianer tercinta, keluarga baru, semoga kita bisa berkenalan setelah Anda baca tulisan saya yang gak seberapa ini. Hehehe.. This is it... Resolusi-resolusi seorang Nita yang sebenarnya sudah terdaftar sebagai Kompasianer sejak 22 April 2010 lalu, hahaha, yang wajib tempuh di tahun 2017:

1. Saya ingin mobil Karimun Wagon R GL biru lagoon saya bisa divariasi sesuai budget. Iya, kalau gak sesuai budget, ntar saya bangkrut. Sudah dimulai dari variasi handle pintu, lampu depan-belakang, pasang spoiler, knalpot, sama pasang charger hp untuk mobil. Masih pengen pasang velg sama vog lamp tapi sabar dulu. Hehe..
2. Bisa ke luar negeri lagi, selain Singapura. Sudah dua kali soalnya ke Singapura, mau yang lain, tapi maunya gratis juga kayak ke Singapore dua itu. Entah karena alasan menang lomba blog atau karena ikut call for paper lagi. Hehe...
3. Jenjang Lektor saya keluar. Kalau sudah keluar, bisa lanjut ke resolusi selanjutnya: daftar S3 Ilmu Komunikasi Unpad. Tapi masih galau juga S3 atau resolusi nomor 5. Huaaa....
4. Lebih aktif ikutan lomba menulis kayak temen saya Deddy Huang yang menang terus. Bikin baper setiap kali lihat postingannya di Facebook. Hehe...
5. Pengen punya hubungan yang lebih serius, kelamaan single, mau double juga lah kayak orang-orang. Hahaha... Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau, juragan. Malu ih, nulis yang nomor 5 ini.. Asli nih, mukanya langsung bersemu merah agak kepink-pink-an tahu gak sih. Haha!

Dah, lima saja resolusi wajib tempuhnya. Gak usah banyak-banyak ntar gak kecapai, trus migrennya kumat lagi. Well, semoga tulisan saya ini mampu membuat para juri Blog Competition “Resolusi Kocak 2017” berbesar hati untuk memilih saya. Agar supaya maka untuk (Lebaaaay bahasa... Haha!) lebih mendekatkan diri saya lagi dengan Kompasiana. Iya kan, kalau kalendernya ada di atas meja kerja saya, saya bisa lihat setiap hari. Trus, kalau ada mahasiswa/i saya masuk untuk menghadap saya, entah karena sebagai Kajur Ilmu Komunikasi di STISIPOL Candradimuka Palembang, entah karena dosen pembimbing skripsi mereka, entah karena mereka kesasar cuma pengen nanya di mana toiletnya, ntar pada bilang, “Wah, Bu Nita, keren punya Kalender Kompasiana. Foto dong, Bu...” Hahaha...

Meja yang siap menerima kehadiran Kalender Kompasiana 2017

Sekali lagi terima kasih sudah membaca tulisan saya yang saya sadari dengan sepenuh hati banyak sekali kata “hahaha”-nya ini... Hahaha! Dan salam kenal untuk semuanya yaa... Salam Kompasiana!