Lihat ke Halaman Asli

SECARIK KERTAS DI SUNGAI KAPUAS

Diperbarui: 27 Juli 2022   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SECARIK KERTAS DI SUNGAI KAPUAS

by Sumarlin Utiarahman

Tinta pena menghiasi selembar kertas putih,

Tertata rapi merangkai sebuah kalimat,

Ungkapan 2 insan yang duduk ditepi Kapuas,.

Entah apa isinya, akupun lupa,...

Bersama diringa asa, ,.

Kertas hanyut bersama aliran sungai,.

2 pasang mata memandang,

Menyaksikan  kertas hanyut Dalam kegelapan malam

dibawah samar cahaya rembulan,

diombang ambing riak kecil,.kertas itu hilang dari pandangan,.

5 tahun berlalu,... Kembali aku disini,.

tempat dimana aku menghanyutkanmu,..

Kertas putih,...

Entah telah sampai dimana perjalananmu,

Maafkan aku yg tidak mampu mengawalmu,.menjagamu,.

Ku ingin meraihmu kembali,.menyatukan serpihan2 kertasmu yg telah menjadi bubur,.

Namun,. Aku tersadar,.itu sulit,..

Kupandang sekitar,.. Kayu penyanggah tempat kami berpijak dulu telah tiada,.

Berganti beton kokoh , elok nan indah,.

Aku tersenyum getir,..Tiada lagi yang tersisa,.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline