Lihat ke Halaman Asli

Sumarjiyati sumarjiyati

Seorang Guru PAI SD. Aktif di komunitas Aisei dan Lagerunal.

Kemah Galang Kwaran Paliyan "Gembira, Bersinergi, Berpretasi"

Diperbarui: 14 Agustus 2024   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Dok Pribadi

Kemah Galang Kwaran Paliyan " Riang Gembira, Bersinergi dan Berprestasi"
Upacara pembukaan Kemah Galang Kwaran Paliyan dilakukan di Lapangan Sodo Paliyan Gunungkidul Pukul 15.30 WIB. Dalam amanahnya Ketua Kwarcab Kabupaten Gunungkidul Kak Nunuk Setyowati, M.Pd menyampaikan bahwa seorang Pramuka  harus memiliki cita-cita. 

Apappun cita-cita yang sudah tersemat di PIN yang ditulis dalam rangka memperingati hari anak nasional beberapa waktu yang lalu agar dapat di upayakan dari sekarang. Kegiatan  Pramuka adalah salah satu upaya untuk bisa mewujudkan cita-cita. Nilai-nilai karakter dalam kegiatan  Pramuka dapat di jadikan landasan untuk menjadi generasi penerus bangsa mengemban amanah Pancasila.  

Besar harapan untuk Kemah Galang Kwaran Paliyan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun sehingga peserta dan pembina dapat memperoleh pengalaman berharga sehingga dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.


Kegiatan Kemah Galang Kwaran Paliyan ini dilaksanakan tanggal 13-14 Agustus 2024 mulai dari cek in peserta pukul 07.00 WIB dilanjutkan mendirikan tenda. Setelah selesai mendirikan tenda peserta yang di ikuti 19 pangkalan yang ada di Kwaran Paliyan dengan 19 Regu penggalang dengan jumlah sebanyak 394 peserta. Kegiatan pengarahan anti bullying dari Kapolsek Kapanewon Paliyan dilakukan sebelum upacara pembukaan Kemah Galang Kwaran Paliyan. Dalam kegiatan ini peserta di bekali beberapa hal terkait bullying yang marak terjadi di lingkungan pelajar saat ini.

 Harapannya peserta pramuka penggalang dapat mengetahui dan memahami hal-hal yang ada kaitannya dengan bullying sehingga dapat di amalkan dalam kehidupan mereka sehari-hari hingga tercipta generasi penerus bangsa yang dapat mampu menghormati serta memberikan kedamain bagi lingkungan sekitar.


Kegiatan api unggun dan pentas seni di lakukan setelah peserta istirahat, mandi, makan malam dan salat isyak bagi peserta yang beragama Islam. Api unggun dengan api Pancasila dapat membakar semangat peserta Kemah Galang Kwaran Paliyan. Kegiatan kemah dengan berbagai kegiatan yang sedikit banyak melatih kemandirian, kedisiplinan, kepemimpinan, kebersamaan dan menghormati  adalah merupakan pengalaman berharga saat mengikuti Kemah Galang ini. Pengalamna yang akan selalu di kenang dalam kehidupan ini dan menjadi modal untuk peserta dalam mewujudkan cita-cita mulia mengemban amanah Pancasila untuk mewujudkan generasi Indonesia menuju Indonesia yang cemerlang.


Kreatifitas peserta dalam pertunjukan pentas seni meberikan banyak pelajaran. Keberanian saat tampil di depan umum adalah bentuk latihan agar bisa menjadi generasi yang pemberani. Penampilan berbagai bentuk kesenian menunjukkan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Alhamdulilah di penghujung acara pentas seni tetap berjalan dengan lancar dan meriah. Tiba saatnya peserta untuk istirahat. Hawa dingin dan rasa lelah terkalahkan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Angin berhembus lembut mengantarkan peserta serta pembina untuk bisa beristirahat.  Masih ada hari esok untuk peserta Kemah Galang mengikuti serangkain kegiatan di Hari Lahirnya Pramuka.


Senam pagi kreasi Gunungkidul yang di pandu oleh Kak Yuli Astuti, S.Pd.M.Pd membuka kegiatan di ahi pramuka ini. Udara segar dan sinar mentari yang semburat merah di ufuk timur yang mulai memberikan kehangatan menambah suasana pagi yang indah dan semnagat baru bagi peserta. 

Selesai senam peserta dan seluruh panitia beserta pembina pendamping membersikan lapangan dan seluruh lingkungan tenda peserta. Untuk di biasakan saat kita tiba di suatu tempat dalam keadaan bersih maka kkita pergi pun harus dalam keadaan bersih pula. Penanaman karakter melalui kegiatan ini dapat membantu peserta melatih diri untuk berperilaku bersih dan merupakan pengamalan dasa darma.
Selanjutnya peserta istirahat, mandi, sarapan dan persiapan untuk melaksanakan apel besar upacara hati Pramuka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline