Tepat di hari ke-29 puasa Ramadhan 1444 H terjadi fenomena alam yaitu gerhana matahari. Gerhana matahari yaitu antara matahari , bulan dan bumi berada dalam satu garis sehingga sinar matahari terhalang oleh bulan hingga tidak seluruhnya sinar matahari bisa sampai ke bumi. Di Indonesia tepatnya di DIY gerhana matahari terjadi tepat pukul 09.00- 12.02. Pada saat itu memang matahari tidak terlihat dengan jelas. Suasana sedikit mendung.
Saat terjadi gerhana matahari sebagai umat Islam kita di anjurkan untuk mendirikan salat dua rokaat salat sunah gerhana matahari atau salat sunah husuf. Seperti salat-salat sunah lainya hanya perbedaan pada saat ruku'. Setelah rukuk kita i'tidal kemudian kita melakukan ruku lagi. Jadi ruku dalam satu rokaat ada 2 x. Alhadulilah saya bisa mengikuti salat sunah ini.
Setelah salat selesai khotib memberikan kutbah singkat. Dalam kutbah tersebut ada beberapa hal yang dapat kita ambil hikmah terjadinya gerhana matahari.
Pertama, jika Allah berkehendak apapun bisa terjadi. Kedua sebagai makhluknya Allah agar kita selalu tunduk dan patuh kepadaNya. Ketiga yaitu kita senantiasa harus siap dengan segala sesuatu yang akan terjadi pada kita. Bersyukur dan selalu berdoa agar Allah selalu melindungi kita dalam keadaan apapun.
Semoga dengan kejadian ini dapat meningkatkan keimanan kita pada Allah Swt.
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat. Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. Semoga Allah menerima amalan ibadah puasa kita. Sehingga kita di golongkan orang-orang yang muttaqin. aamiin
Gunungkidul, 20 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H