Lihat ke Halaman Asli

Sumar Hadi Santoso

Aparatur Sipil Negara

Teknologi Permudah Pembelajaran Seni Rupa

Diperbarui: 30 September 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Perkembangan teknologi digital kini membawa dampak signifikan pada dunia pendidikan, termasuk dalam bidang seni rupa di Kurikulum Merdeka. Berbagai inovasi berbasis digital, seperti aplikasi desain grafis, alat-alat animasi, serta platform pembelajaran interaktif, semakin mempermudah siswa dan guru dalam mengeksplorasi dan mengembangkan kreativitas mereka.

Salah satu fitur unggulan dari Kurikulum Merdeka adalah kebebasan bagi siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakatnya, termasuk seni rupa. Teknologi digital memungkinkan pembelajaran seni rupa menjadi lebih inklusif dan menarik. Melalui penggunaan aplikasi seperti Adobe Illustrator, CorelDRAW, dan platform online seperti Canva, siswa dapat mempelajari teknik menggambar dan desain grafis secara langsung. Hal ini tidak hanya mempercepat pemahaman konsep dasar seni rupa, tetapi juga memperluas jangkauan kreasi yang dapat dihasilkan oleh siswa.

Platform pembelajaran berbasis video seperti YouTube atau platform kursus daring, misalnya, juga semakin diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Guru dapat memberikan materi pelajaran melalui video tutorial yang mudah diakses kapan saja, sehingga siswa bisa belajar dengan lebih fleksibel. Selain itu, teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) mulai diperkenalkan dalam pembelajaran seni rupa. Dengan teknologi ini, siswa dapat berinteraksi dengan objek seni dalam bentuk 3D, menciptakan pengalaman belajar yang lebih immersif dan realistis.

Selain itu, evaluasi hasil karya seni siswa juga semakin praktis dengan teknologi digital. Dengan menggunakan portofolio digital, siswa dapat menyimpan dan memamerkan hasil karya mereka secara online, yang memudahkan guru dalam melakukan penilaian. Pembelajaran jarak jauh yang diadaptasi selama pandemi juga mendorong penggunaan alat digital yang memaksimalkan proses evaluasi dan umpan balik.

Teknologi digital tidak hanya memperkaya metode pembelajaran seni rupa, tetapi juga memberikan akses yang lebih luas kepada siswa untuk belajar dari berbagai sumber. Mereka dapat belajar langsung dari seniman profesional atau komunitas seni di seluruh dunia melalui platform online, memperluas wawasan seni rupa mereka.

Dengan integrasi teknologi digital, pembelajaran seni rupa di Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar menggambar di atas kertas, tetapi juga merambah ke berbagai media digital yang relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kreatif masa depan dengan lebih baik. (hdd)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline