Lihat ke Halaman Asli

Sumaiyah

Sumaiyah

Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan dalam Masyarakat

Diperbarui: 20 Maret 2020   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

A. Upaya Pemecahan Masalah Konflik dan Kekerasan Melalui Integrasi dan Reintegrasi Sosial

1. Integrasi Sosial

Integrasi sosial menunjukkan keadaan masyarakat yang saling berhubungan. Integrasi sosial terdiri atas dua kata "integrasi" dan "sosial". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi diartikan sebagai pembaruan hingga menjadi kestuan. Adapun adanya penambahan kata "sosial" di belakang kata integrasi mengindikasikan bahwa proses integrasi tersebut ditujukan kepada masyarakat ataupun kelompok yang sifatnya luas, bukan kepada individu.

Berikut dibutuhkan faktor, syarat, dan aktor yang mendukung terciptanya integrasi sosial :

1. Syarat Terbentuknya Integrasi Sosial

Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff adapun syarat tersebut sebagai berikut :

  • Anggota masyarakat sadar bahwa mereka telah berhasil saling memenuhi kebutuhan mereka.
  • Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) mengenai norma dan nilai sosial yang dilestarikan serta dijadikan pedoman dalam berinteraksi.
  • Norma dan nilai sosial tersebut berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat pasackonflik, proses integrasi sosial. 

2. Proeses Terwujudnya Integrasi Sosial

Proses penciptaan integrasi sosial pascakonflik dan kekerasan dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Konflik Menuju Akomodasi

konflik dan kekerasan kemudian diredam dan diselesaikan dengan cara melakukan akomadasi yang disesuaikan dengan sumber/akar konflik.

b. Akomodasi Menuju Kerja Sama

Akomodasi mencerminkan upaya kerja sama untuk menyelesaikan masalah baik internal maupun eksternal.

c. Kerja sama Menuju Koordinasi

Adanya kesadaran dalam kerja sama dapat menumbuhkan koordinasi.

d. Koordinasi Menuju Asimilasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline