Lihat ke Halaman Asli

Sumaenah Angmen

Guru SMPN 3 Gegesik Kabupaten Cirebon

Aku Cinta Budaya Lokal: Literasi Budaya di SMPN 3 Gegesik Kabupaten Cirebon

Diperbarui: 25 Juni 2021   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pementasan Tari Topeng Gaya Gegesik oleh April Kelas 7E

1. Peristiwa  (Facts)

Latar Belakang

Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan  Indonesia sebagai identitas Bangsa ( Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional, Kemendikbud 2017: 8). 

Literasi budaya merupakan salah satu dari 6 (enam) literasi  dasar  dalam Program Gerakan Literasi  Nasional yang harus dikenalkan di sekolah selain literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi finansial dan literasi digital. Budaya Lokal  didefinisikan sebagai  budaya  asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu (Balqis Fallahnda-20 April 2021 : https://tirto.id/mengenal-budaya-lokal-konsep-dan-ciri-cirinya-gc6P ) . 

Budaya lokal adalah salah satu komponen yang memberikan jati diri kita sebagai sebuah komunitas  yang unik, sehingga perlu ditumbuhkan kesadaran bagi generasi muda untuk lebih memahami budaya yang menjadi aset  di wilayahnya.

Kecamatan  Gegesik  dinobatkan sebagai  Kampung seni oleh Pemda Kabupaten Cirebon. Banyak sanggar-sanggar seni yang berdiri sejak lama dan mayoritas masyarakatnya mendukung dalam mengembangkan seni budayanya. Salah satu sanggar seni yang banyak ditemui di Kecamatan Gegesik adalah Sanggar Seni Tari topeng Gaya Gegesik. 

Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat program sekolah yang berdampak pada murid dengan judul Aku Cinta Budaya Lokal, sebuah kegiatan litersi budaya yang diselenggarakan di SMPN 3 Gegesik Kabupaten Cirebon.

Aksi Nyata Dan Alasannya

Dari hasil pemetaan  Asset Based Community Development (ABCD)   yang ada di SMPN 3 Gegesik, ada 3 (tiga) modal utama yang bisa dikembangkan untuk mendukung program tersebut yaitu:

a. Modal Manusia : Kepala Sekolah, Guru, Instruktur seni dari sanggar seni yang  ada di sekitar sekolah, dan murid-murid yang  sudah trampil menari tari topeng gaya gegesik.

b. Modal Fisik : Gazebo Akbar dan Lapangan sebagai  sarana dan  tempat pementasan  seni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline