Lihat ke Halaman Asli

Penyesalan yang Terhempas

Diperbarui: 13 Oktober 2018   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat tubuh ini berbaring dengan lemahnya diatas sebuah kasur paku yang mendarah

Rasa penyesalan yang tiada akhir

Perasaan rancuh akan cerita yang telah usai

Semangat datang untuk menjemputku

Untuk membangkitkan ku dari keterpurukan yang menguasai

Semakin kita melawan semakin lenyap penyesalan

Niat untuk melangkah kearah pengharapan yang sudah menanti

Mungkin saja hasrat yang aku rasakan mulai melemah dan kehabisan tenaga

Namun hal itu bukanlah alasan untuk tidak bangkit

Biarkan ia merayu untuk tetap bersamanya

Anggap saja ia hanya angin lalu yang butuh belas kaki

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline