Lihat ke Halaman Asli

Sulton Dhani

Mahasiswa

K3 Subtema Mekanik

Diperbarui: 26 Oktober 2023   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

K3 adalah salah satu aspek penting dalam dunia kerja apalagi dalam masa masa sekarang ini yang merpakan masa revolusi industri 4.0. Subtema K3 mekanik juga tidak kalah penting dengan subtema lain dan juga sangat vital untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja

Subtema K3 mekanik dalam K3 mengacu pada pengelolaan dan pengendalian faktor mekanis yang ada di lingkungan pekerjaan mencakup mesin, peralatan, alat berat dan berbagai komponen mekanis yang dapat menjadi potensi risiko bagi pekerja jika tidak dikelola dengan baik, saya senagai calon tenaga kerja di masa depan perlu memahami betapa pentingnya subtema ini dalam menjaga keselamatan para pekerja di tempat kerja nya

Pertama kita perlu memahami bahwa mesin dan peralatan yang dapat menimbulkan resiko di tempat kerja bisa sangat berbahaya jika tidak dioperasikan dengan benar. Salah satu aspek mekanik yang perlu diperhatikan adalah perawatan mesin dan peralatan. Kita harus belajar tentang pentingnya melakukan pemeliharaan rutin, inspeksi berkala dan perbaikan jika diperlukan. Ini akan membantu mengurangi kecelakaan yang mungkin terjadi karena kerusakan mesin jika tidak dirawat dengan benar

Selain itu, pemahaman tentang dasar dasar mekanik seperti kekuatan material, tekanan dan gaya juga penting bagi para ahli K3 karena akan membantu dalam mengidentifikasi ptensi bahaya di lingkungan kerja dan bisa mengambil tindakan pencegahan yang sesuai. Misalnya jika ada yang bekerja di industri kontruksi, pemahaman tentang bagaimana beban dan tekanan kerja pada struktur bangunan adalah hal yang krusial.

Pemahaman tentang ergonomi juga termasuk dalam subtema mekanik K3. Mahasiswa perlu menyadari bahwa bekerja dalam posisi tidak ergonomi atau menggunakan peralatan yang tidak sesuai dengan tubuh mereka dapat menyebabkan cedera atau masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu,

mereka harus memahami prinsip-prinsip ergonomi untuk menghindari potensi masalah ini di tempat kerja.

Selain itu, mahasiswa juga perlu tahu tentang penggunaan alat pelindung (APD) yang sesuai dalam konteks mekanik. Ini termasuk penggunaan helm, kacamata pelindung, sarung tangan, dan perlengkapan pelindung lainnya yang dapat melindungi mereka dari bahaya mekanik di tempat kerja.

Dalam kesimpulannya, subtema mekanik dalam K3 memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja, termasuk mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Mahasiswa perlu memahami pentingnya pemeliharaan mesun dan peralatan, prinsip-prinsip dasar mekanik, ergonomi, dan penggunaan APD yang sesuai. Dengan pemahaman ini, mereka dapat menjadi pekerja yang lebih aman dan sehat, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat untuk semua.

Indonesia juga saat ini membutuhkan pengawas K3 mekanik karena jumlah pengawas K3 mekanik saat ini sangat minim oleh karena itu pelatihan atau pengembangan skill di bidang/subtema ini sangat tepat agar dapat mengurangi dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan otomatis akan meningkatkan kesempatan peluang kerja pada bidang ini

Dasar hukum pengawasan K3 mekanik diatur dalam
1. UU No 1 Tahun 1970 tentang kesehatan kerja
2. Permen No 04 Men 1985 tentang pesawat tenaga dan produksi
3. Permen No 05 Men 1985 tntang pesawat angkat dan angkut
Ruang lingkupnya meliputi :
a. Perencanaan pembuatan dan pemasangan, penggunaan atau pengoperasian dan pemeliharaan pesawat dan tenaga produksi

b. Perencanaan dan pembuatan, penggunaan atau pengoperasian dan pemeliharaan pesawat angkut dan angkat
c. Operator yang mengoperasikan
Pencegahan dalam kecelakaan kerja adalah hal yang perlu dilakukan agar ligkungan tempat bekerja dapat terjaga keamanan dan keselamatan kerja nya. Secara sederhana dapat diungkapkan bahwa untuk menjamin adanya K3 pada pesawat angkut dan angkut maka perlatan dan operatornya harus sama sama telah memiliki sertifikat layak dipakai dan memakai
Sumber bahaya pesawat tenaga dan produksi meliputi: 1. Bagian yang bergerak
2. Bagian yang mempunyai peran 3. Bagian penanggung beban
4. Peledakan
5. Gas buang
6. Getaran
7. Kebisingan
8. Suhu tinggi
9. Debu
10. Operator yang tidak terampil
Syarat K3 pesawat tenaga dan produksi meliputi: 1. Konstruksi Harus Kuat
2. Layak dioperasikan
3. Dilengkapi dengan alat perlindungan dan alat pengaman disertai contoh dan gambar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline