Lihat ke Halaman Asli

Sulton Ainun Nazib

Penulis Muda

Inovasi Mahasiswa KKN UNEJ Kembangkan Digitalisasi dan Sanitasi di Barbershop

Diperbarui: 29 Agustus 2021   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah suatu kegiatan ekonomi masyarakat dengan lingkup usaha berskala kecil namun memiliki andil yang sangat besar bagi perekonomian, karena memiliki peran yang sangat penting untuk perkembangan perekonomian. Kemandirian dan semangat wirausaha yang tinggi serta kemampuannya dapat beradaptasi dalam berbagai situasi menjadikan UMKM sebagai salah satu jenis usaha yang mempu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

            Pandemi COVID-19 yang muncul sejak Maret 2020 lalu menyebabkan banyak sektor mengalami kelumpuhan. Hal ini dirasakan secara signifikan oleh para pelaku UMKM yang mengalami krisis ekonomi akibat menurunnya daya beli masyarakat dan salah satunya oleh adanya pembatasan interaksi di luar sebagai upaya menekan persebaran COVID-19. Berbagai upaya dilakukan untuk membangkitkan kembali UMKM ditengah pandemi COVID-19, salah satunya melalui program yang dilakukan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) yaitu mengajak inovator muda untuk mendukung digitalisasi UMKM.

dokumentasi pribadi

            Gayeng Barbershop adalah salah satu usaha pemotongan rambut didirikan oleh Bapak Agus Salim yang sebelumnya bernama Brother Barbershop berlokasi di Jalan Udang Windu nomor 22 Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131. Gayeng Barbershop baru didirikan pada 9 September 2020 sehingga belum adanya digitalisasi berupa lokasi usaha yang belum terdaftar di Google Maps yang menjadi salah satu faktor hambatan Gayeng Barbershop untuk mendapatkan pelanggan dan dikenal masyarakat sekitar. Salah satu faktor hambatan lainnya adalah sanitasi dari tempat usaha Gayeng Barbershop seperti disinfektan dan tempat cuci tangan masih belum tersedia yang bisa menimbulkan rasa kecemasan dan kekhawatiran pelanggan untuk potong di Gayeng Barbershop di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.

            Berdasarkan dari kendala yang dialami oleh usaha pemotongan rambut Gayeng Barbershop, maka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back To Village 3 (KKN BTV 3) Universitas Jember pada minggu ketiga dilakukan peningkatan digitalisasi dan sanitasi untuk tempat usaha Gayeng Barbershop. Digitalisasi pertama kali yang bisa dilakukan adalah penambahan lokasi usaha di Google Maps sehingga dapat membantu Gayeng Barbershop dengan mudah untuk ditemukan dan menjangkau pelanggan lebih luas. Selanjutnya setelah penambahan lokasi usaha di Google Maps, akan dilakukan untuk menjaga kesterilisasian dari tempat usaha Gayeng Barbershop. Sanitasi yang akan dilakukan adalah penyediaan disinfektan yang dapat disemprotkan ke tempat duduk pelanggan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kemudian akan dilakukan penyediaan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cair di depan pintu masuk yang bisa digunakan ketika pelanggan akan masuk ke Gayeng Barbershop. Dengan dilakukannya digitalisasi dan sanitasi diharapkan Gayeng Barbershop dapat menjangkau pelanggan lebih luas dan dapat beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline