PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA PESERTA DIDIK KELAS V UPT SDN KRAPYAKREJO I KOTA PASURUAN
Sulton Fahrurriza, Nila Hamadi, M.Pd, Dr. Non Norma Monigir, M.Ed.
Email: sulton.fahrurriza@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan masalah yang ditemukan di kelas V bahwa peserta didik mengalami kesulitan mempelajari IPA tema 2 “Udara Bersih Bagi Kesehatan” subtema 1 “Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih” pembelajaran 5 tentang dampak pencemaran bagi organ pernapasan manusia sehingga menyebabkan hasil belajar mereka rendah identifikasi masalah menunjukkan pada saat pembelajaran IPA, peserta didik yang memiliki preferensi belajar kinestetik di kelas kurang mendapatkan layanan belajar sesuai dengan preferensi belajaranya sedangkan, akar permasalahannya adalah guru kurang tanggap dalam memberikan pelayanan pembelajaran pada siswa dengan preferensi belajar kinestetik tersebut. solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah penggunaan model pembelajaran berbasis masalah. Menurut Duch dalam Aris Shoimin (2014:130) mengemukakan bahwa pengertian dari model Problem Based Learning adalah model pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta memperoleh pengetahuan. Menurut (Sofyan & Komariah, 2016:263) pembelajaran berbasis masalah (PBL) adalah strategi pembelajaran yang “menggerakan” siswa belajar secara aktif memecahkan masalah yang kompleks dalam situasi realistik. Model penelitian yang dilakukan adalah one group pretest-posttest design. Hasil penelitian diambil dari capaian hasil pretest 10% peserta didik yang mencapai KKM dan setelah dilakukan perlakuan pembelajaran berbasis masalah capaian hasil posttest meningkat 90% secara klasikal. Kesimpulannya adalah dengan penerapan PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi dampak pencemaran bagi organ pernapasan manusia.
Kata kunci: kinestetik, hasil belajar tematik, problem based learning,
ABSTRACT
This research was carried out based on problems found in class V that students had difficulty learning science theme 2 "Clean Air for Health" subtheme 1 "How the Body Processes Clean Air" learning 5 about the impact of pollution on human respiratory organs to cause their learning outcomes to be low identification of problems showed that at the time of learning science, students who had kinesthetic learning preferences in class lacked learning services according to their learning preferences, meanwhile, the root of the problem is that teachers are less responsive in providing learning services to students with these kinesthetic learning preferences. the solution to solve this problem is the use of a problem-based learning model. According to Duch in Aris Shoimin (2014: 130) stated that the understanding of the Problem Based Learning model is a teaching model that characterizes the existence of real problems as a context for students to learn critical thinking and problem-solving skills and acquire knowledge. According to (Sofyan & Komariah, 2016: 263) problem-based learning (PBL) is a learning strategy that "moves" students to learn to actively solve complex problems in realistic situations. The research model carried out is one group pretest-posttest design. The results of the study were taken from the achievement of pretest results of 10% of students who reached minimum criteria of mastery learning and after a problem-based learning treatment, the achievement of post-test results increased by 90% classically. The conclusion is that the application of PBL can improve the learning outcomes of science material on the impact of pollution on human respiratory organs.
Keywords: kinesthetic, thematic learning outcomes, problem based learning,