Lihat ke Halaman Asli

KKN 135 Langkat

UIN Sumatera Utara

Membangun Budaya Literasi, Pojok Baca bersama KKN 135 UINSU di Desa Tamaran

Diperbarui: 8 September 2024   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UINSU 135 LANGKAT

Pojok Baca Membangun kecintaan terhadap literasi membutuhkan waktu dan usaha, namun manfaatnya akan seumur hidup. Dengan menyediakan lingkungan yang mendukung, memilih bahan bacaan yang tepat, menjadi teladan yang baik, menjadikan membaca menjadi menyenangkan, dan melibatkan orang tua dan komunitas, kami dapat membantu anak-anak dan orang dewasa untuk mengembangkan kecintaan terhadap literasi dan membuka dunia baru bagi mereka. 

Seperti kegiatan yang menjadi salah satu dari program kerja KKN kami melakukan pojok baca di pelataran masjid pada tanggal 11 Agustus 2024 di Tamaran,
Kec.Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pada sore hari, senja datang menyapa para anak- anak SD di desa Tamaran yang sudah bersiap untuk mengikuti kegiatan Pojok Baca. Semangat dan antusiasme terpancar di wajah
mereka, siap untuk menyelami dunia literasi yang penuh petualangan.Kegiatan Cili diawali dengan pembukaan yang meriah. 

Mahasiswa KKN memimpin doa bersama untuk kelancaran kegiatan ini dan membuka pintu gerbang literasi. Lalu, kami membuat kelompok membentuk
lingkaran berdasarkan kelas anak-anak tersebut.Kemudian kami membagikan buku yang telah kami kumpulkan dan terdapat beberapa buku seperti, buku dongeng,komik, dll.

Beberapa Mahasiswa KKN terlibat dan ikut serta dalam lingkaran yang telah dibuat.
Seperti halnya, membacakan dongeng anak- anak tersebut, mengajarkan anak yang masih minim membaca, serta memberikan pembelajaran di dalam lingkup anak SD. Kami juga membuat Pasangan Membaca . Setiap anak berteman dengan temannya untuk membaca buku bersama. Suara mereka bersatu, membacakan kisah-kisah fantastis yang membawa mereka ke dunia yang berbeda. Setelah selesai membaca, para anak anak di Desa Tamaran bertukar buku dan berdiskusi dengan temannya. 

Mereka saling berbagi cerita dan
pengalaman tentang isi buku yang telah dibaca. Tawa dan canda menghiasi pelataran mesjid menunjukkan betapa mereka menikmati kegiatan ini.Di sini, mereka tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan kecintaan pada
ilmu pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline