Pada hari Kamis, 22 Agustus 2024, di sore hari yang cerah, sebuah kegiatan menarik
berlangsung di Desa Tamaran. Kegiatan ini diadakan oleh sepuluh mahasiswa KKN 135 UINSU yang berkolaborasi dengan UMKM lokal milik Pak Ucok, produsen sapu lidi dengan merek "Sapu Jagad".
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Pak Ucok dan keluarganya serta ibu-ibu PKK Desa Tamaran yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Pemilik UMKM "Sapu Jagad," adalah sosok yang telah lama bergelut di bidang pembuatan sapu lidi. Usahanya yang sudah berjalan bertahun-tahun ini terkenal dengan kualitas sapu lidinya yang tahan lama dan ramah lingkungan.
Merek "Sapu Jagad" yang dikelola oleh Pak Ucok telah dikenal luas di sekitar Desa Tamaran dan bahkan telah merambah
pasar di luar daerah. Acara tersebut dimulai dengan sambutan dari mahasiswa KKN 135 UINSU yang menjelaskan tujuan kedatangan mereka untuk mendukung UMKM lokal dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Setelah itu, Pak Ucok berbagi pengalaman mengenai
perjalanan usahanya serta proses pembuatan sapu lidi.
Para mahasiswa dan ibu-ibu PKK pun
mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung mengenai cara pembuatan sapu lidi dari Pak Ucok, mulai dari pemilihan bahan hingga proses pengikatan dan perakitan sapu lidi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang pentingnya mendukung produk lokal dan memberikan wawasan kepada ibu-ibu PKK Desa Tamaran tentang bagaimana mengembangkan usaha berbasis potensi lokal.
Selain itu, para mahasiswa KKN juga turut memberikan pelatihan pemasaran digital sederhana yang dapat membantu Pak Ucok dan UMKM "Sapu Jagad" untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar melalui media sosial. Pak Ucok menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan perhatian dari mahasiswa KKN 135 UINSU. Ia berharap bahwa kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Tamaran serta UMKM "Sapu Jagad".
KKN UINSU 135 LANGKAT
Dengan kegiatan ini, diharapkan bahwa UMKM "Sapu Jagad" milik Pak Ucok dapats emakin berkembang dan dikenal lebih luas, serta menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya untukt erus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa KKN, tentu menjadi angin segar bagi UMKM-UMKM lokal di Desa
Tamaran dan sekitarnya.