Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Asistensi Mengajar Mahasiswa PTE 21 UM Di SMKN 1 Singosari

Diperbarui: 11 Juni 2024   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Selama mengikuti program asistensi mengajar di SMK Negeri 1 Singosari, kami, mahasiswa pendidikan teknik elektro dari Universitas Negeri Malang, mendapatkan banyak pengalaman berharga yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan kami dalam dunia pendidikan. Program ini memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan mengajar serta berbagai tugas tambahan yang berkaitan dengan operasional sekolah. Pengalaman ini ditulis oleh Sulthon Dwi Husni Hamdani, Rohma Endar Puspita, dan Virham Anugrah Jayansyah.

Peningkatan Keterampilan Mengajar

Dok. Pribadi

Selama kegiatan asistensi mengajar, salah satu pengalaman yang paling berharga adalah kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mengajar. Asistensi ini memungkinkan mahasiswa untuk mengimplementasikan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata di kelas. Mahasiswa belajar menyusun dan merencanakan perangkat pembelajaran, seperti modul ajar, yang disesuaikan dengan kondisi kelas dan kebutuhan siswa, lalu pembuatan trainer sensor berbasis arduino esp32 dan pembuatan trainer PLC CP1L beserta jobsheetnya.

Pengembangan Soft Skills

Dok. Pribadi

Selain keterampilan mengajar, kegiatan asistensi juga berkontribusi signifikan terhadap pengembangan soft skills. Mahasiswa belajar menumbuhkan rasa tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama. Misalnya, bekerja sama dengan guru-guru di jurusan Teknik Otomasi Industri untuk menyusun model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi kelas. Kerja sama dengan teman-teman sesama mahasiswa dan dosen pembimbing juga meningkatkan keterampilan kolaboratif dan komunikasi.


Hubungan dan Relasi dengan Masyarakat Sekolah
Pengalaman asistensi mengajar juga memperluas relasi mahasiswa dengan masyarakat sekolah di SMK Negeri 1 Singosari. Interaksi yang terjadi memberikan timbal balik positif berupa ilmu pembelajaran dan wawasan terkait dinamika pendidikan di sekolah. Hal ini juga membuka peluang untuk memperoleh masukan dan saran dari guru serta siswa, yang sangat bermanfaat untuk pengembangan diri lebih lanjut.


Keterlibatan dalam Kegiatan Non-Akademik

Dok. Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline