Lihat ke Halaman Asli

Sultani

TERVERIFIKASI

Penulis Lepas

Memiliki Modal Politik Paling Kuat, Akankah Anies Baswedan Menang Dengan Mudah Dalam Pilgub Jakarta? (Bagian 2)

Diperbarui: 5 Juni 2024   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Anies Baswedan dan Joko Widodo (Sumber:bisnis.com)

Tulisan ini adalah bagian kedua dari 3 bagian dengan judul yang sama. Untuk membaca bagian sebelumnya, silakan klik link di bawah ini: 

Memiliki Modal Politik Paling Kuat, Akankah Anies Baswedan Menang Dengan Mudah Dalam Pilgub Jakarta? (Bagian 1)

2. Sosok Antitesis Joko Widodo 

Pencitraan Anies Baswedan sebagai tokoh antitesis Jokowi telah menjadi salah satu strategi politik yang signifikan dalam perjalanan kariernya. Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies telah memosisikan dirinya sebagai pemimpin dengan gaya dan kebijakan yang berbeda dari Jokowi. Hal ini terlihat dari berbagai kebijakan dan pendekatan yang ia terapkan selama masa kepemimpinannya. Anies dipastikan masih akan memanfaatkan pencitraannya sebagai tokoh yang bertolak belakang dalam gaya kepemimpinan maupun kebijakannya dengan Jokowi ketika maju sebagai kandidat Pilkada 2024 sebagai cagub Jakarta. 

Baca juga:

Anies Baswedan: Antitesis Calon Pengganti Jokowi

Setidaknya, ada tiga strategi yang digunakan oleh Anies Baswedan untuk mencitrakan dirinya sebagai pemimpin antitesis dari Joko Widodo:

a. Kebijakan dan Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan Anies Baswedan selama menjadi Gubernur Jakarta mencerminkan pencitraan dirinya sebagai antitesis Presiden Joko Widodo melalui berbagai kebijakan dan pendekatan yang berbeda. Anies memilih untk lebih fokus pada program berbasis masyarakat, pendekatan humanis, dan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kebijakan ini sangat berkebalikan dengan gaya Jokowi yang menekankan pada pembangunan infrastruktur infrastruktur besar-besaran dan pendekatan teknokratik. 

Fakta-fakta ini menunjukkan bagaimana Anies memosisikan dirinya sebagai alternatif yang berbeda dari gaya kepemimpinan Jokowi, yang dapat menarik dukungan dari kelompok pemilih yang menginginkan perubahan dalam pendekatan pemerintahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline