Berita tentang meningkatnya nilai mata uang dolar Amerika Serikat terhadap rupiah baru-baru ini menjadi pukulan yang cukup berat terhadap stabilitas finansial Indonesia. Pergerakan dolar yang terus beranjak membuat nilai rupiah semakin kecil sehingga kurs atau nilai tukar mata uang Indonesia ini pun turun. Merosotnya nilai rupiah terhadap dolar ini lantas membuat orang-orang kaya dan investor berpikir untuk memberdayakan uang mereka ke dalam investasi valuta asing atau valas yang lebih prospektif ke depan.
Valas adalah singkatan dari valuta asing, yang mengacu pada mata uang asing dari negara-negara lain. Perdagangan valas melibatkan pertukaran satu mata uang dengan mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar. Aktivitas ini umumnya terjadi di pasar valuta asing (foreign exchange market atau forex market).
Investasi valas (foreign exchange investment) adalah kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Dalam konteks ini, investor memperdagangkan satu mata uang dengan mata uang lainnya dengan harapan untuk menghasilkan profit dari perubahan harga mata uang tersebut.
Investasi valas umumnya dilakukan melalui pasar valuta asing (forex market), di mana mata uang diperdagangkan dalam pasangan. Ada beberapa cara untuk melakukan investasi valas:
Spot Trading
Investasinya dilakukan dengan jual beli mata uang sesuai harga pasar atau sering disebut "spot rate" yang umumnya diselesaikan dalam waktu dua hari kerja.
Forward Contracts
Kontrak forward melibatkan kesepakatan untuk membeli atau menjual mata uang pada harga tertentu di masa depan. Ini digunakan untuk melindungi diri dari risiko perubahan nilai tukar.
Futures Contracts