Lihat ke Halaman Asli

Sultani

TERVERIFIKASI

Penulis Lepas

Pemberhentian Firli Bahuri Dan Pemulihan Integritas KPK dalam Pemberantasan Korupsi?

Diperbarui: 29 Desember 2023   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.id

Pemberhentian Firli Bahuri Apakah Bisa Memulihkan Kembali Integritas KPK Dalam Memberantas Korupsi?

Oleh: Sultani

Berita terbaru dari kasus Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengungkap bahwa Firli terbukti bertemu mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), beberapa kali. Dewan Pengawas KPK menyatakan, Firli terbukti bersalah melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku KPK. Salah satunya adalah terbukti melakukan hubungan langsung ataupun tidak langsung terhadap pihak yang beperkara di KPK, yaitu SYL. Dewas memutuskan bahwa Firli Bahuri terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran kode etik KPK dan dijatuhi sanksi etik berat (Kompas.id, 27/12/2023).

"...melakukan hubungan langsung maupun tidak langsung dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (selanjutnya disingkat SYL), yang perkaranya sedang ditangani oleh KPK dan tidak memberitahukan kepada sesama pimpinan [KPK]," ungkap Ketua Majelis Etik Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan.

Sanksi etik berat yang dijatuhkan tersebut adalah diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK. Firli diminta mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK. Putusan ini akan disampaikan Dewas KPK kepada Presiden untuk segera memberhentikan Firli. Hanya Presiden yang bisa berhentikan Firli Bahuri secara tidak hormat.

Sumber: Kompas.id

Pemberhentian Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri bisa menjadi momentum pemulihan kembali integritas lembaga antirasuah dalam memberantas korupsi di negara ini. Marwah lembaga ini sempat tercemar akibat dugaan kasus suap yang melibatkan pimpinan puncaknya. Firli diduga bertemu dengan tersangka kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian sekaligus bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulu tangkis Mangga Besar, beberapa waktu lalu.

Perjalanan Kasus

Dugaan pemerasan oleh Firli ini pertama kali mencuat pada Juni 2023 melalui penyelidikan kasus korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Menteri Pertanian saat itu. Ketika kabar penetapan tersangka itu tersiar, Syahrul sedang tidak ada di Indonesia karena tengah melakukan perjalanan dinas ke sejumlah negara. Setelah sempat kehilangan kabar, politikus Partai Nasdem ini akhirnya pulang ke Tanah Air pada 4 Oktober 2023.

Keesokannya, Syahrul mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa. Dari pemeriksaan ini ternyata Polda memperoleh informasi tentang adanya dugaan pemerasan terhadap SYL dengan terlapor Firli Bahuri. Firli diketahui sedang berbicara dengan SYL di sebuah lapangan bulutangkis dari sebuah foto yang viral di media sosial. Pertemuan Firli dengan SYL  dalam foto tersebut terjadi pada Maret 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline