Lihat ke Halaman Asli

Kubangan yang Sama

Diperbarui: 24 Juni 2024   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber gambar Pixabay.com/GregMontani

Kubangan yang Sama 

Penyesalan menyusul di belakang
Kaki ingin melangkah
Otak memilih di garis tengah
Pundi rupiah habis menjengkang hasrat
Keluar dari lingkaran
Otak tak sudi bersama
Bagai tersapu ombak
Pundi berkata, "Aku sudah tak berdaya"

Tiada yang lebih indah dari suara "Kring..."
Penuh harap
Kilat disusul sambaran petir
Di balik awan kala sang kakek tua tertidur lelap

Sadar tak lagi serasi
Dengan hati yang tiada putus merayu
Terhempas bersama lumpur
Bergelimang sesal di kubangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline