Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
lelahku,,,, cobalah pahami, rasa yang sbelumnya tak pernah engkau rasa, aku tau engkau ingin bebas berkawankan kedamaian aku memahami itu tapi pernahkah kau berfikir terlalu mncumbu dengan kebebasan, lantas terlepas dari lelah dan penat??? coba renungkan, apakah yang sepert itu, menjamin tidak akan terjerat rajutan tak bertuah? lelahku, aku mohon bersabarlah... aku hanya ingin engkau bersaksi di kanvas oase tuhanmu bahwa kamu mampu mampu menggerakkan mata tuanmu bercumbu dan berjibaku dengan percikan pengetahuan tuhan tak inginkah kamu,.. berkoar dan berorasi menentang apa yg seharus nya kau tentang dengan hati, lisan dan tindakanmu?? jika iya,,, aku mohon berkawankanlah denganku lelahku cukupkan keluh tak berdayamu aku berjanji aku tak akan memaksa otakku terforsir hingga mematikan keberadaanmu akupun tak ingin, kecamkan itu aku tak ingin kau kehilangan apa yang menjadi bagian dari lelahku lelahku bersabarlah,,,