Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Gaya Hidup Sehat terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Remaja

Diperbarui: 4 Januari 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Gaya Hidup Sehat Terhadap Kesehatan Mental dan Fisik Remaja

Oleh: Sulistiawati Nurul Fadilah

Dalam pengaruh gaya hidup sehat terhadap remaja, sangat berpengaruh nya gaya hidup sehat pada remaja karna banyak sekali faktor yang menyebabkan remaja salah dalam mengatur kesehatan nya. Entah itu dari lingkungan sekitar,di lingkungan sekolah ataupun di rumah.

Gaya hiodup sehat di indoseia terutama di lingkungan sekitar sekolah, terdapat makan dan minuman yang kurang sehat, serta lingkungan di sekitar remaja terutama dalam pergaulan yang tidak baik mengonsumsi minuman beralkohol dan meroko, hal seperti itu dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental remaja. Banyak sekali faktor yang menjadikan remaja tidak bisa menjaga kesehatan dirinya sendiri,  salah satunya dalam kesehatan mental remaja nyaitu:

Merasa kesepian, 5,98%  remaja sering merasa kesepian, merasa cemas. 4,28% remaja sering merasakan cemas berlebih, upaya bunuh diri, 0,74% remaja juga sering  bertindak upaya bunuh diri

Setelah dikomposit 3 variabel diatas, sebesar 9,4%  remaja mengalami ganguan kesehatan mental dasn mayoritas remaja tidak mengalami gangguan kesehatan mental (90,6%).

Sering sekali remaja-remaja saat ini, merasakan rasa kesepian dan cemas berlebih, itu akan memengaruhi mental, dan kalo sudah terkena mental biasanya akan berakibat ke fisik juga dan sering sekali ada beberapa remaja yang mencoba berupanya bunuh diri karena mental nya tertganggu.

Dalam pengaruh gaya hidup sehat terhadap remaja, kita juga harus bisa mengenal pentingnya mengenal mental remaja. Ada dari beberapa sumber yang sudah saya baca, banyak sekali gejala-gejala gangguan mental seperti dibawah ini:

 Gejala Gangguan Mental

1. Perubahan perilaku

Ini merupakan tanda munculnya penyakit mental pada anak yang tergolong mudah Anda sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah. Ketika anak menjadi lebih sering bertengkar, cenderung kasar, hingga berkata kasar yang menyakitkan orang lain padahal sebelumnya tidak, Anda perlu curiga. Tak hanya itu saja, Anda juga mungkin melihat perubahan perilaku anak seperti menjadi lebih mudah marah dan merasa frustasi.

2. Perubahan mood

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline