Motorik halus adalah kemampuan dalam menggerakkan anggota tubuh yang di kendalikan otot-otot kecil juga memerlukan koordinasi mata dan lengan. kemaampuan tersebut meliputi memegang, menulis, melukis, meremas dan lainnya. keterampilan motorik membantu seseorang dalam melakukan pekerjaan yang banyak menggunakan tangan.
Motorik halus merupakan gerakan-gerakan yang dikendalikan otot kecil serta selalu melibatkan kordinasi antara mata dan tangan. sehingga, motorik halus merupakan aspek perkembangan yang harus dimaksimalkan karena sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengembangan motorik halus bertujuan untuk mematangkan otot-otot kecil pada tangan anak untuk persiapan menulis dan keterampilan vital lainnya untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus adalah perkembangan sistem syaraf, kondisi fisik, aspek psikologis dan usia.
Selanjutnya apa saja APE yang bisa digunakan untuk mengasah motorik halus?
1. Plastisin
Plastisin merupakan alat permainan edukatif yang dianggap dapat mengembangkan motorik halus anak. ketika membentuk plastisin, jari-jari tangan anak akan aktif terlibat. Sehingga secara tidak langsung, motorik halus anak akan terstimulus tanpa anak anak sadar bahwa sebenarnya mereka tengah mengikuti proses pembelajaran yang bertujuan untuk pengembangan motorik halusnya.
2. Puzzle
Balok juga termasuk alat permainan edukatif yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran untuk mengembangkan aspek motorik halus anak. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan di TK Islam Terpadu Khadijah Alkubro Bangkinang Kabupaten Kampar. Ketika bermain balok, aspek motorik halus anak dituntut aktif.
3. Finger Painting
Finger Painting juga dapat membantu anak untuk meleburkan jari-jari tangannya. Karena Finger Painting merupakan kegiatan melukis dengan menggunakan jari-jari tangan sebagai kuas diatas bidang gambar dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara bebas.