Wawasan kebhinekaan global merupakan pengakuan dan pemahaman tentang keberagaman budaya, agama, bahasa, dan latar belakang etnis di seluruh dunia. Sebagai bentuk pencegahan terhadap konflik antar budaya, maka individu perlu memahami tentang kebhinekaan global. Sebagai warga negara indonesia perlu memahami dan menyadari keberagaman budaya di Indonesia, serta perlu menyadari tentang menghargai dan menerima budaya lain yang mungkin berbeda dengan budaya kita.
Kebhinekaan global dapat digambarkan seperti dunia yang penuh warna. Beragam budaya, bahasa, dan tradisi ada di sekitar kita. Dengan banyaknya ragam budaya, bahasa dan tradisi di sekitar kita maka individu perlu menanamkan toleransi pada diri. Apabila dalam hidup tidak menanamkan toleransi akan menimbulkan masalah tapi jika bisa menerima dan memiliki toleransi maka hidup akan damai.
Toleransi dalam kehidupan dapat menciptakan Indonesia yang harmoni. Semboyan negara indoneia adalah Bhinneka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memiliki ragam budaya namun tetap memiliki satu tujuan yang sama. Bhineka tunggal ika adalah jati diri bangsa Indonesia yang dapat menyatukan perbedaan dan ragam budaya Indonesia. Dengan menanamkan toleransi pada diri maka akan tercipta Indonesia yang harmoni dan damai.
Harmoni dan damai dalam keberagaman dapat dimulai dari diri sendiri. Perbedaan adalah hak asasi manusia. Tidak dibenarkan membandingkan diri dengan orang lain. Oleh karena itu individu perlu menyadari bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan.
Guru sebagai seorang pendidik perlu mengajarkan kebhinekaan kepada peserta didik. Seorang pendidik perlu menumbuhkan kesadaran tentang kebhinekaan disekolah. Upaya untuk menumbuhkan dan menyebarluaskan wawasan kebhinekaan kepada peserta didik, seorang pendidik dalam hal ini adalah guru bersama pihak sekolah mengadakan kegiatan tentang wawasan kebhinekaan global di sekolah, misalnya pengenalan permainan tradisional dan pengenalan makanan daerah.
Sekolah yang damai adalah sekolah dambaan semua guru dan semua peserta didik. Seorang pendidik memiliki peranan penting dalam menciptakan lingkungan sekolah yang damai. Apabila semua warga sekolah dan peserta didik hidup dengan rukun maka akan tercipta sekolah yang damai dan menyenangkan, oleh karena itu seorang pendidik perlu menanamkan sikap toleransi pada semua peserta didik.
Dapat disimpulkan bahwa setiap individu perlu memiliki rasa toleransi pada diri. Sebagai pendidik perlu memberikan wawasan serta menyebarkan tentang wawasan kebhinekaan disekolah agar tercipta sekolah yang damai dan harmonis. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan tentang wawasan kebhinekaan global di sekolah, misalnya pengenalan permainan tradisional dan pengenalan makanan daerah.
