Piknik tak perlu mahal, tapi harus menyenangkan dan menyehatkan. Apalagi kalau piknik bisa dilakukan dengan minim budget, bahkan gratis, pasti banyak yang tertarik. Piknik kali ini dijamin bisa jadi sarana healing jasmani rohani dan tentu saja aman di kantong atau dompet anda. Karena bisa dilakukan secara gratis.
Bunga Telang (Clitoria Ternatea)/ Foto: Sri Sulistiyani
Piknik berburu kecantikan bunga liar, sangat cocok bagi siapapun yang gemar memotret, terutama para penghobi micro photografi. Anak-anak tentu asyik diajak menemukan berbagai jenis bunga yang selama ini luput dari pengamatan sehari-hari. Dari foto yang dihasilkan, anak-anak diajak mencari nama atau nama latin bunga atau tanamannya.
Centrosema Virginianum/ Foto: Sri Sulistiyani
Sebagai persiapan, rencanakan lokasi piknik. Pilih lahan kosong yang terdapat semak rumput liar yang ada paling dekat dengan rumah. Siapkan kamera, atau HP yang terdapat kameranya. Kenakan baju yang nyaman untuk dipakai berjalan, berdiri dan jongkok saat pengabilan foto. Mengenakan kaos dan celana pendek lebih dianjurkan. Untuk alas kaki silakan menggunakan sandal atau sepatu.
Bunga Kremah (Altenanthera Sessilis)/ Foto: Sri Sulistiyani
Saat menemukan hamparan rumput yang rata, saatnya untuk melakukan grounding. Sandal atau sepatu di lepas, dan dengan kaki telanjang menginjak rumput. Sehingga kaki bisa merasakan sensasi dingin terkena embun, serta merasakan sentuhan rumput.
Chipilin (Crotalaria Longirostrata)/ Foto: Sri Sulistiyani
Piknik ini paling bagus dilakukan antara jam 06.00 hingga 07.00 pagi. Karena pada saat itu belum ada bayangan pada obyek yang akan difoto. Di pagi hari kemungkinan masih ada embun yang menempel di bunga dan tumbuhan, sehingga menambah kecantikan hasil pemotretan. Sementara paparan sinar matahari pagi menjadikan tubuh lebih bugar.
Glory Morning (Ipomoea triloba)/ Foto: Sri Sulistiyani