Lihat ke Halaman Asli

Kata-Kata Mendiang Kakek dan Mendiang Nenek Yang Kuingat.

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

orang hidup bukan untuk membuat bangga orang lain atau agar membuat kecewa orang lain. orang yang kecewa karena harapan-harapannya tentang orang lain tidak terpenuhi adalah orang-orang bodoh. begitu pula, orang yang hidup demi membuat orang lain bangga adalah orang-orang bodoh. demikianlah kata mendiang kakek saya.

lalu kata mendiang nenekmu?

kalau ngambil nasi sedikit dulu, kalau nanti kurang ya nambah lagi.

apakah kamu pernah mendengar mendiang kakekmu mengucapkan kata-kata cinta kepada mendiang nenekmu?

belum pernah. mendiang kakek saya petani miskin. Ia hemat dan cermat dalam segala macam pengeluaran, termasuk dalam mengeluarkan kata-kata. saya belum pernah mendengar ia mengucapkan janji. saya pun belum pernah dijanjiin apapun oleh mendiang kakek saya

apakah menurutmu mendiang kakekmu mencintai mendiang nenekmu, anak-anaknya, dan cucu-cucunya, termasuk kamu?

saya tidak tahu, tetapi sampai tua mendiang kakek saya rajin membersihkan kuburan mendiang nenek saya. dan ia belum pernah memarahi saya.

http://gembiraloka.wordpress.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline