Lihat ke Halaman Asli

Biru yang Paling Biru

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ia duduk di pasir pantai putih,
berteduh di bawah tebing tinggi,
mengamati
air laut makin jauh nampak makin biru.

Ia menggambar di pasir putih itu
senyum kepada karang yang dulu
__karang yang pernah melukai kakinya.

Ia naik ke tebing paling tinggi, berdiri
memandang ke seberang paling jauh
mengharapkan kau sedang berdiri di sana
di biru yang nampak paling biru di matanya
sedang memandang pula ke arahnya.
"Apakah di sini nampak paling biru pula dari sana?"

Ia yang sabar menunggu, menyaksikan senja habis
hingga matahari tenggelam, dan semua biru menghitam.

Selain aku, adakah yang sedang memperhatikannya?
di gelap yang semakin gelap itu, wajahnya dapat kulihat
semakin bercahaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline